Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Kombinasi dari dua fakta dan risiko yang ditimbulkannya meningkatkan ketidakstabilan, meningkatkan kerusuhan, dan meningkatkan konflik adalah hal-hal yang membuat kami percaya bahwa ini adalah krisis paling menantang yang kami hadapi sejak Perang Dunia Kedua," katanya kepada wartawan seperti yang dikutip AP.
Informasi saja, Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berbasis di New York itu didirikan pada akhir perang tahun 1945 dan memiliki anggota sebanyak 193 negara.
Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres sebut resesi global akibat corona hampir pasti terjadi
PBB pada hari Selasa menciptakan dana baru untuk membantu negara-negara berkembang setelah pekan lalu meminta sumbangan untuk negara-negara miskin dan yang dilanda konflik.
"Di luar bantuan tradisional dari negara-negara kaya, kita perlu memiliki instrumen keuangan yang inovatif, sehingga negara-negara berkembang dapat menanggapi krisis," kata Guterres.