Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Rahul Bajoria, Kepala Ekonom India Barclays Plc memperkirakan akan terjadi penurunan 25,5% dalam PDB kuartal II karena pukulan yang dihadapi India belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kebijakan lockdown yang diperpanjang sepanjang April dan Mei, dan sebagian besar negara bagian memperpanjang pembatasan parsial mereka sendiri sepanjang Juni. Ekonomi pedesaan, pengeluaran pemerintah dan kebutuhan pokok kemungkinan akan menjadi satu-satunya sektor yang memitigasi beberapa penurunan,” kata Rahul dikutip Bloomberg, Senin (31/8).
Baca Juga: China tambah marah, kini dengan Ceko, ini sebabnya
Menurut Reserve Bank of India (RBI), layanan transportasi, perhotelan, rekreasi dan kegiatan budaya sangat terguncang oleh pandemi tersebut.
"Guncangan permintaan begitu parah sehingga akan membutuhkan waktu cukup lama untuk memperbaiki dan mendapatkan kembali momentum sebelum Covid-19," tulis RBI dalam laporan tahunannya.