kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,27   8,88   0.98%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PDB Singapura pada kuartal II-2020 kontraksi 13,2% yoy


Selasa, 11 Agustus 2020 / 09:54 WIB
PDB Singapura pada kuartal II-2020 kontraksi 13,2% yoy
ILUSTRASI. Suasana di Singapura saat pandemi Corona.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pemerintah mengatakan, sekarang mengharapkan PDB tahun 2020 akan kontraksi di kisaran 5% dan 7%. Sebelumnya, Singapura menargetkan kontraksi 4% hingga 7%.

Sektor transportasi dan pariwisata masih menghadapi penurunan terbesar dalam sejarahnya.

"Penurunan peringkat pada kuartal kedua dan pertumbuhan PDB setahun penuh menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih lambat dan lamban dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Chua Hak Bin, ekonom Maybank.

Dia mengatakan, kontrol perbatasan yang ketat, aturan jarak sosial, dan kekurangan pekerja asing akan membebani kecepatan pemulihan, meskipun tindakan penguncian telah dilonggarkan.

Baca Juga: Indonesia disebut belum resesi, negara mana saja yang sudah? Ini daftarnya...

Penurunan PDB menandai kuartal kedua berturut-turut dari kontraksi pada negara yang juga menjadi pusat keuangan global, setelah turun 0,3% yoy pada kuartal pertama dan 3,1% secara kuartalan, untuk memenuhi definisi teknis dari resesi.

Data Singapura datang karena ekonomi besar Asia lainnya seperti Jepang juga akan melaporkan rekor kontraksi pada kuartal kedua.

Sementara itu, ekspor Korea Selatan memperpanjang penurunan dua digit pada minggu pertama Agustus.

Ekonomi mulai memperketat langkah-langkah setelah munculnya wabah baru, kata Selena Ling, Head of Treasury Research and Strategy Bank OCBC.

"Itu akan meredam, jika tidak berpotensi membunuh, semua harapan pemulihan yang dinantikan oleh orang-orang," katanya.

Bank sentral Singapura telah melonggarkan kebijakan moneternya pada bulan Maret, sementara pemerintah telah memberikan stimulus senilai hampir S$ 100 miliar setara US$ 72 miliar untuk menumpulkan dampak pandemi.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×