kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelancong dari 8 negara ini bisa bertandang ke Singapura, bagaimana turis Indonesia?


Kamis, 14 Oktober 2021 / 13:11 WIB
Pelancong dari 8 negara ini bisa bertandang ke Singapura, bagaimana turis Indonesia?
ILUSTRASI. Singapura menambah 8 negara baru ke dalam daftar negara asal wisatawan asing yang dapat berlibur ke sana tanpa karantina. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Singapura secara bertahap kembali membuka perekonomiannya. Salah satu caranya dengan memperbolehkan pelancong asing untuk berkunjung ke negaranya.

Teranyar, Singapura menambah 8 negara baru ke dalam daftar negara asal wisatawan asing yang dapat berlibur ke sana tanpa karantina mulai 19 Oktober 2021. 

Melansir Lonely Planet, Selasa (12/10/2021), pengecualian untuk karantina hanya berlaku bagi wisatawan yang sudah divaksin Covid-19. Kabar tersebut diumumkan oleh pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan pada Sabtu (9/10/2021). 

Mulai 19 Oktober 2021, pengecualian karantina dapat dinikmati oleh wisatawan asal negara-negara ini:

  1. Kanada
  2. Denmark
  3. Perancis
  4. Italia
  5. Belanda
  6. Spanyol
  7. Inggris Raya
  8. Amerika Serikat

Baca Juga: Daftar 19 negara yang diizinkan masuk ke Indonesia lewat Bali dan Kepri

Delapan negara tersebut masuk dalam skema Vaccinated Travel Lane (VTL) yang sebelumnya hanya mengizinkan pelancong dari Brunei dan Jerman untuk berkunjung ke Singapura. 

Sementara itu mengutip keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura, Korea Selatan rencananya akan ditambahkan ke dalam program VTL pada 15 November 2021. 

Sebagai informasi, skema VTL yang awalnya hanya diperuntukkan bagi pelancong dari Brunei dan Jerman sudah diluncurkan sejak 8 September 2021. 

Baca Juga: Turis asing bisa bertandang ke Bali, simak syaratnya

Syarat masuk Singapura 

Meski sudah divaksin Covid-19, wisatawan dari delapan negara tersebut tetap harus memenuhi sejumlah syarat. 

Salah satunya adalah membawa dua bukti negatif tes Covid-19 yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan dan setibanya di Singapura. 

Ada juga dokumen seperti SMART Health Cards bagi pelancong dari AS dan Kanada, EU Digital COVID Certificate untuk kedatangan dari Eropa, dan paspor National Health Service COVID dalam aplikasi NHS bagi pelancong dari Inggris Raya.

Selain itu, perencanaan lebih lanjut juga dibutuhkan. Wisatawan yang berkunjung ke Singapura di bawah skema VTL harus mengajukan Vaccinated Travel Pass pada 7-30 hari sebelum memasuki negara tersebut. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia terendah dibanding negara Asia Tenggara lain

Selanjutnya, mereka harus terbang dengan penerbangan VTL yang ditentukan dan membeli asuransi perjalanan yang mencakup pertanggungan untuk perawatan terkait Covid-19 dan biaya rawat inap sebelum keberangkatan. 

Situasi Covid-19 di Singapura 

Meski Singapura mengalami peningkatan tiba-tiba dalam kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan belakangan, tingkat vaksinasinya sudah hampir mencapai 85 persen. 

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidatonya pada Sabtu mengatakan, hal tersebut merupakan faktor yang diharapkan oleh pemerintah untuk membantu Singapura bertransisi dari strategi “nol Covid-19” menjadi “hidup dengan Covid-19”. 

Protokol kesehatan juga telah diperketat. Museum dan atraksi wisata beroperasi dengan kapasitas terbatas. Restoran, kedai kopi, dan pusat jajanan hanya mengizinkan maksimal dua orang dalam satu grup pendatang. 

Baca Juga: 18 Negara diperbolehkan masuk Indonesia, kecuali Singapura

“Singapura tidak bisa terus di-lockdown dan ditutup hingga batas yang tidak diketahui. Itu tidak akan berhasil dan akan memakan banyak biaya,” tegas Lee. 

Dia melanjutkan bahwa sebagai bagian dari strategi hidup berdampingan dengan Covid-19, mereka harus menghubungkan diri kembali dengan dunia. 

“Kita harus lanjut membuka kembali perbatasan kita dengan aman. Proyek percontohan VTL telah menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin dapat bepergian dengan aman, sembari membiarkan sangat sedikit kasus positif Covid-19,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis dari 8 Negara Ini Bisa Wisata ke Singapura, Ada Indonesia?"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya

Selanjutnya: 3 Bulan hingga 6 bulan lagi, Singapura diramal bakal menjalani new normal Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×