kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pelarangan makin luas, kini giliran Instargram yang bakal diblokir di Iran


Kamis, 03 Januari 2019 / 11:16 WIB
Pelarangan makin luas, kini giliran Instargram yang bakal diblokir di Iran
ILUSTRASI. Bendera Iran


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Pihak berwenang di Iran sedang mempersiapkan diri untuk memblokir akses ke Instagram. Langkah ini akan  memperluas tindakan keras pemerintah terhadap satu-satunya platform media sosial utama yang masih tersedia secara bebas di negara tersebut.

Dilaporkan Bloomberg.com, Javad Javidnia, Deputi Urusan Siber di Kantor Kejaksaan Iran menyebut dewan siber nasional telah menyetujui langkah-langkah persiapan terhadap pemblokiran layanan Instagram. Dengan begitu, Instagram akan menyusul beberapa media sosial lain macam Twitter, Facebook, YouTube dan Telegram yang sebelumnya telah dilarang pemerintah dengan alasan keamanan nasional.

Meskipun ada pembatasan, sejumlah masyarakat Iran termasuk pemimpin tertinggi Ali Khamenei, Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif ternyata masih bisa menggunakan layanan media sosial, yang dapat diakses secara luas melalui server proxy. Akun Twitter Rouhani yang terverifikasi, bahkan memiliki lebih dari 800.000 pengikut.

Javidnia mengatakan upaya sebelumnya untuk memfilter Instagram tidak berhasil. Sementara pejabat yudisial dan politik yang terlibat masih belum mencapai konsensus untuk melarang situs tersebut. Meski demikian jaksa penuntut dapat mengambil keputusan sepihak untuk melakukannya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×