kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelarian Mantan Presiden Sri Lanka Akan Bergeser ke Thailand


Rabu, 10 Agustus 2022 / 13:38 WIB
Pelarian Mantan Presiden Sri Lanka Akan Bergeser ke Thailand
ILUSTRASI. Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Presiden Sri Lanka yang terguling, Gotabaya Rajapaksa, diperkirakan akan segera tiba di Thailand untuk meneruskan pelariannya. Presiden yang mendorong negaranya menuju kebangkrutan ini melarikan diri setelah dibanjiri protes rakyatnya.

Sejumlah sumber yang dikutip Reuters menyebutkan, Thailand akan menjadi lokasi pelarian berikutnya, meski tidak menyebutkan nama kota yang menjadi destinasi.

Sejak negaranya bangkrut dan kediamannya diduduki massa, Rajapaksa dan keluarganya dilaporkan melarikan diri menggunakan jet militer. Tujuan pertamanya adalah Maladewa.

Baca Juga: Ranil Wickremesinghe Dilantik Sebagai Presiden Sri Lanka

Awal bulan ini, Rajapaksa disebut telah berada di Singapura. Dilansir dari Channel News Asia, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menegaskan, Rajapaksa tidak akan mendapatkan hal istimewa atau kekebalan apa pun.

"Secara umum, Pemerintah Singapura tidak memberikan hak istimewa, kekebalan dan keramahan kepada mantan kepala negara atau kepala negara," tulis Balakrishnan dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Pemerintah Singapura telah membenarkan bahwa Rajapaksa memang telah tiba di Singapura pada 14 Juli 2022 dalam agenda kunjungan pribadi.

Baca Juga: Negaranya Kacau Balau, di Mana Mantan Presiden Sri Lanka Berada Saat Ini?

Rajapaksa kabarnya memperoleh perpanjangan 14 hari dari izin kunjungan jangka pendeknya. Artinya, Rajapaksa dapat tinggal di Singapura hingga 11 Agustus.

Pensiunan perwira militer itu kini diperkirakan akan tiba di Thailand sebelum berani kembali ke negaranya. 

Seorang juru bicara kabinet Sri Lanka yang baru sempat mengatakan, sang mantan presiden tidak bersembunyi. Mereka pun memastikan, Rajapaksa akan diperlakukan sesuai dengan statusnya sebagai mantan presiden sekembalinya ke Sri Lanka.




TERBARU

[X]
×