kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Pemberontakan pihak oposisi bisa memukul ekspor minyak Venezuela


Rabu, 01 Mei 2019 / 10:10 WIB
Pemberontakan pihak oposisi bisa memukul ekspor minyak Venezuela


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gonjang-ganjing harga minyak dialami Venezuela yang sedang mengalami krisis politik. Mengutip Reuters, Rabu (1/5) harga minyak tercatat mengalami kenaikan usai harga minyak acuan Brent naik di atas US$ 73 per barel. Hal tersebut karena disebabkan pasar khawatir jika pemberontakan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro bisa memukul ekspor minyak mentah negara itu.

Harga minyak naik terbatas itu setelah pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido menyerukan dukungan militer untuk akhiri pemerintahan Presiden Maduro. Namun, harga minyak naik terbatas usai pemerintah menyatakan operasi perusahaan minyak milik negara PDVSA tidak terganggu dan pemimpin militer tetap setia.

"Kemungkinan Guaido akan mengendalikan situasi tidak sekuat yang dirasakan pagi ini. Jika Maduro bertahan, Anda akan melihat pasar tetap rendah," tutur Direktur Mizuho, Bob Yawger dalam keteranganya kepada Reuters, Rabu (1/5).



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×