kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pemberontakan pihak oposisi bisa memukul ekspor minyak Venezuela


Rabu, 01 Mei 2019 / 10:10 WIB
Pemberontakan pihak oposisi bisa memukul ekspor minyak Venezuela


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gonjang-ganjing harga minyak dialami Venezuela yang sedang mengalami krisis politik. Mengutip Reuters, Rabu (1/5) harga minyak tercatat mengalami kenaikan usai harga minyak acuan Brent naik di atas US$ 73 per barel. Hal tersebut karena disebabkan pasar khawatir jika pemberontakan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro bisa memukul ekspor minyak mentah negara itu.

Harga minyak naik terbatas itu setelah pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido menyerukan dukungan militer untuk akhiri pemerintahan Presiden Maduro. Namun, harga minyak naik terbatas usai pemerintah menyatakan operasi perusahaan minyak milik negara PDVSA tidak terganggu dan pemimpin militer tetap setia.

"Kemungkinan Guaido akan mengendalikan situasi tidak sekuat yang dirasakan pagi ini. Jika Maduro bertahan, Anda akan melihat pasar tetap rendah," tutur Direktur Mizuho, Bob Yawger dalam keteranganya kepada Reuters, Rabu (1/5).




TERBARU

[X]
×