kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemilik Circle-K Membeli SPBU TotalEnergies SE Senilai US$3,3 Miliar


Jumat, 17 Maret 2023 / 19:27 WIB
Pemilik Circle-K Membeli SPBU TotalEnergies SE Senilai US$3,3 Miliar
ILUSTRASI. TotalEnergies


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KANADA. Saham perusahaan ritel Kanada Alimentation Couche-Tard Inc. naik sebesar 1,7% setelah membeli hampir 2.200 SPBU di Eropa dari TotalEnergies SE seharga €3,1 miliar (US$3,3 miliar).

Induk jaringan Circle K tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah membuat penawaran untuk semua aset ritel perusahaan minyak Prancis di Jerman dan Belanda, punya 60% saham pada bisnisnya di Belgia dan Luksemburg.

“Kami yakin dapat menghasilkan sinergi material, dan menciptakan peluang pertumbuhan tambahan di beberapa ekonomi terkuat di Eropa,” kata Chief Executive Officer Couche-Tard Brian Hannasch dilansir dari Bloomberg, Jumat (17/3).

Baca Juga: Bitcoin Sudah Memiliki ATM dan Tersedia di Circle-K

Ia juga menyebut bahwa kedua perusahaan telah melakukan diskusi selama dua tahun untuk rencana itu.

Kesepakatan itu datang saat SPBU berencana beralih dari menjual bensin menjadi lokasi pit-stop. Apalagi Uni Eropa juga akan melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal pada tahun 2035 sebagai upaya bebas emisi karbon di pertengahan abad ini.

“Transformasi mobilitas mengubah cara pelanggan menggunakan SPBU,” kata Chief Executive Officer TotalEnergies Patrick Pouyanne.

“Tren yang mendalam ini berarti bahwa layanan baru dan aktivitas baru perlu dikembangkan, terutama di toko-toko,” Imbuh Patrick.

Transaksi yang dilakukan TotalEnergies ini bertujuan mengurangi penjualan produk minyak bumi sebesar 30% pada tahun 2030 sebagai upaya mengurangi emisi karbon. Perusahaan telah mendivestasi jaringan stasiun layanannya di Italia, Swiss, dan Inggris sejak 2015.

Pada saat yang sama, TotalEnergies berencana memasang titik pengisian daya listrik di jalan raya utama dan di kota-kota besar di Eropa.

Mereka juga mengembangkan jaringan stasiun hidrogen Eropa untuk truk dan bekerjasama dengan Air Liquide.

Baca Juga: TotalEnergies Disinyalir Turut Memasok Bahan Bakar Jet yang Dipakai Militer Rusia

Adapun saham TotalEnergies awalnya naik sebanyak 2,6% di Paris sebelum diperdagangkan lebih rendah karena penurunan menyeluruh pada saham energi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×