kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemilik resto Haidilao, Zhang Yong, masih jadi orang terkaya di Singapura


Minggu, 18 Oktober 2020 / 07:10 WIB
Pemilik resto Haidilao, Zhang Yong, masih jadi orang terkaya di Singapura


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Di kondisi pasar global yang sangat dinamis seperti saat ini, beragam sektor bisnis bisa berpeluang mengantarkan seseorang untuk meraih gelar orang terkaya. Zhang Yong misalnya, pemilik restoran hotpot khas Sichuan ini sukses mempertahankan diri sebagai orang terkaya di Singapura.

Data terbaru dari Forbes mencatat bahwa kekayaan Zhang Yong saat ini mencapai US$ 24,2 miliar atau sekitar Rp 357 triliun lebih. Mayoritas berasal dari jaringan bisnis restoran Haidilao yang dijalankannya. Yong juga memegang saham mayoritas di Haidilao Catering, Haidilao International Holding, dan Yihai International.

Zhang Yong yang saat ini baru memasuki usia 50 tahun, merupakan orang kelahiran China yang kini menjadi warga negara Singapura.

Dalam biografi yang dicatat oleh Bloomberg, Yong memulai karirnya sebagai tukang las di China. Bahkan ia baru merasakan makan di restoran pada usia 19 tahun. Siapa sangka, saat ini ia bisa menjadi orang terkaya di Singapura.

Baca Juga: Mengenal Tadashi Yanai, bos Uniqlo yang jadi orang terkaya di Jepang

Pada tahun 1994, dia keluar dari perusahaannya dan mulai membuka restoran kecil dengan hanya 4 meja di dalamnya. Restoran tersebut merupakan cabang pertama Haidilao, awal mula kesuksesannya di bisnis kuliner.

Restoran tersebut dirintis oleh Zhang Yong dan istrinya, Shu Ping, beserta rekannya pasangan suami-istri Shi Yonghong dan Li Haiyan.

Restoran kecilnya itu dengan cepat berkembang menjadi restoran hotpot terbesar di Kota Jianyang, Sichuan. Tahun 1998, restoran keduanya bernama Lou Wai Lou dibuka. 

Setelah satu dekade berjalan, pada tahun 2010 Yong membuka sekolah pelatihan manajeman restoran. Bisnis Yong mulai berkembang ke AS saat membuka cabang Haidilao pertama di Los Angeles tahun 2013.

Baca Juga: Mantan wakil presiden BP gantung diri, diduga depresi kena PHK

Forbes mencatat, saat ini Haidilao memiliki pemasukan sebesar US$ 17 miliar dari 466 cabang restoran yang tersebar di China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan tentunya Singapura.

Haidilao terkenal dengan hidangan pedas dan layanan pelanggannya yang luar biasa baik. Bahkan restoran hotpot khas China ini menawarkan manicure gratis untuk pelanggan yang menunggu. Pelayanan pelanggan yang maksimal inilah yang turut mengantarkan Zhang Yong menjadi orang terkaya di Singapura.

Fakta menarik, Zhang Yong yang tidak menyelesaikan sekolah menengah mengaku tidak mengerti bagaimana cara menghidangkan hotpot saat pertama kali membuka restoran tahun 1994 silam.

Hotpot sendiri merupakan jenis makanan khas Sichuan yang sudah menjadi budaya masyarakat setempat. Kini mulai banyak restoran dengan konsep hotpot khas Sichuan tersebar di berbagai negara.

Sebagai pemimpin jaringan Haidilao di seluruh dunia, saat ini Zhang Yong masih menjadi orang terkaya di Singapura. Ia juga ada di peringkat 118 dalam daftar Billionaires 2020 versi majalah Forbes.

Selanjutnya: Dari Nokia hingga Google, berikut deretan orang India pemimpin perusahaan top dunia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×