Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Mengenai ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan Beirut, para pihak berwenang mengatakan, adanya kebakaran di pelabuhan memicu meledaknya 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama 6-7 tahun di gudang.
Para warga Lebanon, kelompok advokasi, dan para kepala negara asing telah menyerukan penyelidikan internasional atas ledakan itu, guna memastikan ketidakberpihakan.
Baca Juga: Indonesia dihantui resesi, simak saran Warren Buffett soal investasi di masa sulit
Namun, Aoun menolak inisiatif tersebut. Ketika ditanya jurnalis dalam wawancara di televisi, apakah menurutnya penyelidikan internasional akan mengaburkan kebenaran, presiden menjawab "tentu saja".
Beberapa saat kemudian di akun Twitter-nya, Aoun menjelaskan pandangannya lebih lanjut. "Tujuan di balik seruan untuk penyelidikan internasional atas masalah pelabuhan adalah untuk mengaburkan kebenaran," ucapnya. (Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pimpinan Hezbollah Bantah Keras Klaim Keterlibatannya dalam Ledakan Dahsyat di Lebanon"