kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan Sempat Membuat Geger Nigeria


Senin, 15 Mei 2023 / 06:36 WIB
Penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan Sempat Membuat Geger Nigeria
ILUSTRASI. Sejak Taiwan mendeteksi adanya kandungan etilen oksida pada Indomie Rasa Ayam Spesial, kehebohan muncul di sejumlah negara. REUTERS/Beawiharta


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pernyataan tersebut menawarkan jaminan kepada konsumen serangkaian publikasi yang menyesatkan bahwa produk tersebut dilarang oleh regulator. Banjir publikasi lokal muncul setelah dugaan deteksi etilen oksida, zat penyebab kanker yang ditemukan dalam rasa "ayam spesial" Indomie di Taiwan.

Mengutip Leadership.ng, konsumen Nigeria harus menyadari bahwa Mie Instan Indomie diproduksi secara lokal di Nigeria dan tidak diimpor, varian dengan etilen oksida juga tidak diproduksi di Nigeria. Karena Mie Instan termasuk barang impor yang dilarang di Nigeria, konsumen dihimbau untuk membeli dan mengkonsumsi hanya mie buatan lokal.

Tampaknya kepanikan berulang kali dirasakan oleh masyarakat Nigeria setiap kali ada masalah dengan mi instan di seluruh dunia. 

Pada tahun 2022, ada publikasi online oleh Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan (COMESA) di Mesir yang memperingatkan warga Mesir untuk menghindari konsumsi Mi Instan Indomie dalam jumlah tertentu karena dugaan kontaminasi. Seperti Musim Semi Arab, ketakutan menyebar ke negara-negara tetangga yang berbatasan dengan Mesir.

Baca Juga: Begini Tanggapan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Atas Kasus Indomie di Taiwan

Pada akhirnya, kondisi itu mendorong regulator, NAFDAC dan Organisasi Standar Nigeria (SON), melakukan penyelidikan. Pada akhir penyelidikan, diketahui bahwa tidak ada pelanggaran perbatasan dengan mi dari luar dan pasar Nigeria aman.



TERBARU

[X]
×