kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.472   -20,01   -0,27%
  • KOMPAS100 1.157   -2,48   -0,21%
  • LQ45 917   -3,39   -0,37%
  • ISSI 226   0,21   0,09%
  • IDX30 472   -2,43   -0,51%
  • IDXHIDIV20 569   -3,32   -0,58%
  • IDX80 132   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 140   -0,20   -0,14%
  • IDXQ30 157   -0,81   -0,51%

Pencurian kartu kredit terbesar di Korsel


Selasa, 18 Februari 2014 / 07:11 WIB
Pencurian kartu kredit terbesar di Korsel
ILUSTRASI. Film bioskop Until Tomorrow tayang mulai hari ini


Sumber: BBC | Editor: Dessy Rosalina

SEOUL. Kejahatan menyangkut kartu kredit masih marak. Lihat saja, sebanyak 20 juta pemegang kartu kredit di Korea Selatan (Korsel) tercuri pada bulan Januari lalu.

Senin (17/2), otoritas Korsel menyatakan, tiga perusahaan kartu kredit bersalah atas kasus pencurian informasi finansial terbesar di Korsel. Komisi Pengawasan Finansial Korsel atawa South Korea Financial Supervisory Commission (FSC), menghukum KB Kookmin Bank, Lotte Card dan NH Nonghyup Card dengan denda sebesar KRW 6 juta atau setara US$ 5.640.

FSC juga melarang ketiga perusahaan tersebut menerbitkan kartu kredit baru selama tiga bulan mendatang. "Tiga perusahaan kartu kredit lalai mencegah praktik pencurian data nasabah," tulis FSC, mengutip BBC. Kasus pembobolan data dilakukan oleh pekerja teknologi informasi lembaga pemeringkat kredit, Korea Credit Bureau, yang mencuri 20 juta informasi nasabah, termasuk nama, nomor jaminan sosial dan telepon.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×