Sumber: BBC | Editor: Dessy Rosalina
SEOUL. Kejahatan menyangkut kartu kredit masih marak. Lihat saja, sebanyak 20 juta pemegang kartu kredit di Korea Selatan (Korsel) tercuri pada bulan Januari lalu.
Senin (17/2), otoritas Korsel menyatakan, tiga perusahaan kartu kredit bersalah atas kasus pencurian informasi finansial terbesar di Korsel. Komisi Pengawasan Finansial Korsel atawa South Korea Financial Supervisory Commission (FSC), menghukum KB Kookmin Bank, Lotte Card dan NH Nonghyup Card dengan denda sebesar KRW 6 juta atau setara US$ 5.640.
FSC juga melarang ketiga perusahaan tersebut menerbitkan kartu kredit baru selama tiga bulan mendatang. "Tiga perusahaan kartu kredit lalai mencegah praktik pencurian data nasabah," tulis FSC, mengutip BBC. Kasus pembobolan data dilakukan oleh pekerja teknologi informasi lembaga pemeringkat kredit, Korea Credit Bureau, yang mencuri 20 juta informasi nasabah, termasuk nama, nomor jaminan sosial dan telepon.