Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – KATHMANDU. Seorang pendaki asal Amerika Serikat (AS) Alexander Pancoe (39), dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Makalu di Nepal timur, Minggu (4/5).
Ia tengah dalam misi pendakian amal untuk menggalang dana bagi program kanker anak-anak.
Gunung Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia dengan ketinggian 8.463 meter, sedikit di bawah Gunung Everest yang memiliki ketinggian 8.849 meter.
Baca Juga: Gunung-Gunung Ini Jadi yang Tertinggi di Dunia Kalahkan Gunung Everest
Menurut Madison Mountaineering, penyelenggara ekspedisi Pancoe, korban meninggal saat beristirahat di camp dua, usai kembali dari perjalanan aklimatisasi ke camp tiga.
“Alex tiba-tiba tidak merespons. Meskipun upaya resusitasi dilakukan selama berjam-jam, tim tidak berhasil menyelamatkannya,” tulis perusahaan di laman resminya.
Pemerintah Nepal menyatakan tengah mengatur pemulangan jenazah ke ibu kota Kathmandu.
Pancoe adalah penyintas tumor otak dan telah menyelesaikan Explorer's Grand Slam—yakni mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dan mencapai Kutub Utara serta Selatan dengan ski.
Ia juga menderita leukemia mieloid kronis dan mendaki Makalu untuk menggalang dana bagi program kanker darah anak di Lurie Children’s Hospital, Chicago.
Menurut pemimpin ekspedisi, Garrett Madison, Pancoe telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 1 juta untuk mendukung uji klinis dan program lainnya di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gunung Raksasa di Perut Bumi Ukurannya 100x Lebih Tinggi dari Everest
Musim pendakian di Nepal dimulai pada Maret dan menjadi salah satu sumber devisa penting bagi negara yang dikelilingi India dan China ini. Nepal dikenal memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest.
Sebelumnya pada April, seorang sherpa Nepal juga dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Annapurna, gunung tertinggi ke-10 di dunia.