Sumber: CoinDesk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. El Salvador mengguncang dunia pada tahun 2021 ketika Presiden Nayib Bukele menjadikan bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah, memberikan status yang sama dengan dolar AS, mata uang resmi negara tersebut.
Sejak saat itu, negara ini telah melakukan sejumlah langkah besar dalam dunia cryptocurrency, dari membentuk cadangan bitcoin hingga merancang kebijakan regulasi crypto yang canggih.
Pendidikan Bitcoin: Membentuk Tenaga Kerja Terampil di El Salvador
Pendidikan Bitcoin yang diterapkan di El Salvador tidak hanya menghasilkan pengusaha dan developer Bitcoin, tetapi juga membantu menciptakan tenaga kerja terampil yang siap mendukung pertumbuhan ekonomi digital negara ini.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Usia Bukan Penghalang untuk Menjadi Kaya, Ini Saatnya!
Stacy Herbert, Direktur Kantor Bitcoin El Salvador, menjelaskan bagaimana program pendidikan Bitcoin membantu menciptakan siklus positif yang mendukung perkembangan sektor teknologi di negara tersebut.
Program pendidikan yang diajarkan di El Salvador meliputi pengenalan tentang pengaturan node Bitcoin dan Lightning Network, serta pelatihan mengenai perangkat keras khusus (ASIC) yang digunakan untuk menambang bitcoin. Melalui pendidikan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang memperdalam pemahaman mereka.
Program Pendidikan Bitcoin di Sekolah: Mengintegrasikan Teknologi Sejak Dini
Setelah pengangkatan Herbert sebagai Direktur Kantor Bitcoin, langkah pertama yang diambil adalah membawa pendidikan Bitcoin ke sekolah-sekolah menengah di seluruh El Salvador.
Program ini kini telah diterapkan secara nasional, dengan para siswa dilatih untuk memahami berbagai aspek teknis Bitcoin, serta mempersiapkan mereka untuk bekerja di sektor yang terus berkembang ini.
Baca Juga: Memecoin TRUMP Catatkan Lonjakan Harga, Meningkatkan Kekayaan Donald Trump 5x Lipat
Selain di sekolah, El Salvador juga menyelenggarakan program pelatihan intensif bernama CUBO+. Program ini menyasar calon pengembang Bitcoin yang ingin mendalami teori, sejarah, dan filosofi Bitcoin.
Dengan pengalaman internasional dan kesempatan magang di luar negeri, CUBO+ telah terbukti memberikan dampak positif terhadap lapangan pekerjaan dan gaji para lulusannya.
Penciptaan Lapangan Kerja dan Dampak Ekonomi
Pendidikan yang diterapkan melalui program-program seperti CUBO+ sudah menunjukkan hasil yang signifikan. Beberapa lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang jauh lebih tinggi dari rata-rata pendapatan di El Salvador.
Bahkan, 100% dari mahasiswa angkatan pertama berhasil menemukan pekerjaan, menunjukkan bahwa kebutuhan akan tenaga kerja terampil di sektor teknologi terus meningkat.
Baca Juga: 2 Aset Kripto Capai Kapitalisasi Pasar US$25 Miliar pada Kuartal I-2025
Meskipun ada tantangan yang datang dengan kesepakatan El Salvador dengan IMF, yang mengharuskan pengurangan penggunaan dompet bitcoin negara, Herbert menegaskan bahwa perubahan tersebut tidak akan mengubah visi jangka panjang negara ini.
Strategi Bitcoin tetap dijalankan dengan fokus pada kesejahteraan rakyat dan mempertahankan kedaulatan ekonomi El Salvador.
Strategi Baru dan Pembelian Bitcoin Pemerintah
Dalam menghadapi perubahan tersebut, pemerintah El Salvador melakukan penyesuaian pada strategi akuisisi bitcoin mereka, termasuk membeli bitcoin lebih banyak lagi dengan cara yang lebih agresif. Presiden Bukele, menurut Herbert, siap mempercepat langkah mereka dalam mengembangkan ekonomi digital dan bersaing secara global, mengingat momentum yang ada.
Herbert menyatakan bahwa tujuan Bukele adalah menciptakan sebuah renaissance ekonomi melalui teknologi, yang disebutnya sebagai "Singapore 2.0" atau "Florence 2.0". Visi ini memerlukan sumber daya manusia yang cerdas dan optimis, yang telah dibangun melalui program pendidikan dan pelatihan berbasis Bitcoin di El Salvador.