Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group Corp mengumumkan bahwa Tadashi Yanai, pendiri dan CEO dari induk Uniqlo, Fast Retailing, akan mengundurkan diri sebagai anggota dewan independen pada akhir bulan untk fokus pada bisnis fesyen. Yanai mundur setelah 18 tahun di SoftBank.
Yanai merupakan sekutu lama sekaligus kritikus bagi pendiri dan CEO SoftBank, Masayoshi Son. Yanai merupakan satu dari tiga anggota dewan eksternal di SoftBank.
Pengunduran diri terjadi pada saat SoftBank sedang berjuang dengan kejatuhan dari kegagalan IPO WeWork. Son mengatakan, dia salah menilai karakter pendiri Adam Neumann dan berjanji untuk memperkuat tata kelola perusahaan di investasi grup.
Baca Juga: Gandeng startup robotik, pemilik merek Uniqlo optimalkan jalur distribusi
Namun, para ahli mengkritik tata kelola SoftBank. Para kritikus ini mengatakan bahwa SoftBank hanya memiliki segelintir suara independen yang bisa mempertanyakan penilaian Son.
"Mereka memiliki standar tata kelola yang rendah," kata Nicholas Benes dari The Board Director Training Institute of Japan, organinsasi nonprofit yang fokus pada pelatihan tata kelola perusahaan.
"Jika mereka tidak memerlukan standar yang lebih tinggi dari diri mereka sendiri, mungkin sulit untuk meminta tata kelola yang baik dari perusahaan yang diinvestasikan," kata Benes seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: IPO di bursa Hong Kong, Alibaba bidik 2 miliar konsumen global
Son pada bulan November membela dewan setelah melaporkan kerugian kuartalan pertama grup dalam 14 tahun. Dia mengatakan bahwa Yanai adalah di antara anggota dewan yang mengecam dia untuk investasi WeWork. "Hampir semua anggota dewan memberi saya waktu yang sulit. Saya akhirnya sangat kelelahan," kata Son waktu itu.
Yanai merupakan salah satu pria terkaya di Jepang, bersama dengan Son. Yanai dikenal karena bersedia menyuarakan perbedaan pendapatnya pada beberapa keputusan Son.
Baca Juga: Jack Ma bongkar strategi investasi CEO Softbank di Startup
Seorang juru bicara SoftBank mengatakan, pengganti Yanai belum diputuskan. SoftBank kehilangan salah satu suaranya yang paling lantang ketika direktur independen lainnya, Shigenobu Nagamori, pendiri dan CEO Nidec Corp, mengundurkan diri dua tahun lalu.
Direktur independen lainnya yang saat ini berada di dewan SoftBank adalah Masami Iijima, Chairman Mitsui & Co, dan profesor Yutaka Matsuo dari University of Tokyo, seorang ahli kecerdasan buatan yang sangat terkenal dengan sedikit pengalaman perusahaan.
Baik Yanai dan Son telah membuat dan kemudian membatalkan rencana untuk menyerahkan kendali perusahaan mereka di masa lalu. Yanai yang berusia 70 tahun sebelumnya mengatakan dia akan pensiun pada usia 65.
Baca Juga: Terpopuler: Grab tidak bakar duit, Tiga miliarder pilih mobil murah
Yanai mengatakan dia tidak ingin kedua putranya mengambil alih sebagai CEO, tetapi keduanya dipromosikan dan bergabung dengan jajaran direksi perusahaan tahun lalu.
Kemungkinan pengganti yang disebutkan oleh media termasuk kepala keuangan Takeshi Okazaki dan Pan Ning, kepala operasi Uniqlo di Cina, serta Maki Akaida, kepala operasi Uniqlo di Jepang.