Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Igor Babuschkin, salah satu pendiri startup kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, pada Rabu (13/8/2025) mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan perusahaan tersebut.
Babuschkin berencana mendirikan firma investasi yang fokus pada riset keamanan AI.
Baca Juga: xAI Milik Elon Musk Gaet Kontrak Rp3,2 Triliun dari Departemen Pertahanan AS
Musk mendirikan xAI pada 2023 sebagai penantang dominasi raksasa teknologi (Big Tech) di bidang AI.
Ia kerap menuding para pemain besar industri tersebut menerapkan sensor berlebihan dan memiliki standar keamanan yang longgar.
“Hari ini adalah hari terakhir saya di xAI,” tulis Babuschkin di platform X.
Ia menambahkan, perusahaannya yang baru, Babuschkin Ventures, akan mendukung riset keamanan AI serta startup yang mengembangkan teknologi tersebut.
Babuschkin, yang sebelumnya bekerja di DeepMind milik Google dan OpenAI, menceritakan bagaimana xAI pada awal berdiri berpacu membangun infrastruktur dan model AI.
Baca Juga: SpaceX Investasikan US$2 Miliar ke Startup xAI Elon Musk, Kucurkan Dana US$2 Miliar!
Ia mengklaim telah menciptakan “banyak alat fondasional” untuk meluncurkan dan mengelola pelatihan model, sebelum kemudian memimpin tim engineering di bidang infrastruktur, produk, dan proyek AI terapan.
Kepergiannya menyusul mundurnya kepala divisi hukum xAI, Robert Keele, awal bulan ini.
Langkah itu terjadi di tengah persaingan ketat antara pemain AI seperti OpenAI, Google, dan Anthropic, yang tengah gencar menggelontorkan sumber daya untuk melatih dan meluncurkan sistem canggih.
Bulan lalu, CEO X yang juga dimiliki Musk Linda Yaccarino ikut mengundurkan diri, hanya beberapa bulan setelah platform tersebut digabungkan ke dalam xAI.
Baca Juga: Elon Musk Gabungkan X dengan xAI dalam Kesepakatan Senilai $33 Miliar
Musk sendiri juga sedang menghadapi gelombang pengunduran diri eksekutif di Tesla.