Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Para peneliti menemukan bahwa mutasi terjadi dalam domain pengikatan reseptor protein lonjakan (RBD).
Simulasi komputer menunjukkan bahwa mutasi RBD, yang tidak ditemukan pada varian lain di seluruh dunia, dapat menghilangkan ikatan hidrogen dari protein spike.
Baca Juga: Wah, pembeli mobil di China malah diberi uang oleh pemerintah
Tanpa ikatan ini, virus kemungkinan lebih kecil untuk berikatan dengan ACE2, atau angiotensin converting enzyme-2, yang ditemukan di paru-paru dan organ lain.
Sejak identifikasi pertama yang dikonfirmasi pada awal Januari, menurut Pusat Informasi Bio Nasional China, virus ini tersebar ke setiap benua kecuali Antartika dengan lebih dari 3.500 mutasi terdeteksi.