Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Biasanya, penjualan mobil di China mencapai 6 juta unit di triwulan satu ini. Namun di tahun ini, angkanya cuma mencapai 3,7 juta saja. Demi menjaga pasar otomotif China tak makin kurus akibat terimbas virus corona, pemerintah membagikan uang tunai bagi para pembeli mobil.
Seperti diberitakan CNN, penjualan mobil di China turun 42% pada kuartal pertama 2020 dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar karena penurunan tajam 79% di bulan Februari.
Baca Juga: Trump ancam stop beri dana, bagaimana nasib WHO?
Industri otomotif memainkan peran penting dalam perekonomian Tiongkok. Lebih dari 40 juta orang di negara ini bergantung pada sektor ini untuk pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Industri ini menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 triliun pendapatan setiap tahun atau sekitar 10% dari output manufaktur China.
Pasar mobil China juga penting bagi merek mobil di seluruh dunia. Pembuat mobil global seperti Volkswagen dan General Motors menjual jutaan mobil di China.
Baca Juga: Singapura wajibkan semua orang memakai masker, dendanya mencapai belasan juta rupiah
"Di saat gangguan rantai pasokan oleh virus corona jelas merupakan sakit kepala bagi para produsen mobil, permintaan yang jatuh bisa lebih mengancam setelah dua tahun berturut-turut mengalami kontraksi penjualan di China," tulis Alicia García-Herrero, kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis.