kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peneliti Temukan Titik Lemah Semua Varian Utama Covid-19


Sabtu, 20 Agustus 2022 / 16:21 WIB
Peneliti Temukan Titik Lemah Semua Varian Utama Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah tim yang dipimpin seorang peneliti asal India telah menemukan kerentanan utama di semua varian utama SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, termasuk subvarian Omikron BA.1 dan BA.2 yang baru muncul. 

Dilansir NDTV, kelemahan dapat ditemukan dengan menetralkan antibodi. Ini berpotensi membuka jalan bagi perawatan yang akan efektif secara universal di seluruh varian, kata para peneliti. 

Studi yang diterbitkan pada hari Kamis (18/8/2022) di jurnal Nature Communications, menggunakan cryo-electron microscopy (cryo-EM). Hal ini mengungkapkan struktur tingkat atom dari titik rentan pada protein lonjakan virus, yang dikenal sebagai epitop atau bagian dimana antibodi menempelkan dirinya. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 19 Agustus: Tambah 5.163 Kasus Baru, Meninggal 26

Protein lonjakan digunakan oleh virus SARS-CoV-2 untuk masuk dan menginfeksi sel manusia. Para peneliti juga menggambarkan sebuah fragmen antibodi yang disebut VH Ab6 yang mampu menempel pada situs ini dan menetralisir setiap varian utama.

“Ini adalah virus yang sangat mudah beradaptasi yang telah berevolusi untuk menghindari sebagian besar perawatan antibodi yang ada, serta sebagian besar kekebalan yang diberikan oleh vaksin dan infeksi alami,” kata Sriram Subramaniam, profesor di University of British Columbia dan penulis senior studi. 

"Studi ini mengungkapkan titik lemah yang sebagian besar tidak berubah di seluruh varian dan dapat dinetralisir oleh fragmen antibodi. Ini menetapkan panggung untuk desain perawatan pan-varian yang berpotensi membantu banyak orang yang rentan," kata Subramaniam. 

Antibodi secara alami diproduksi oleh tubuh kita untuk melawan infeksi, tetapi juga dapat dibuat di laboratorium dan diberikan kepada pasien sebagai pengobatan. Sementara beberapa perawatan antibodi telah dikembangkan untuk Covid-19, efektivitasnya telah berkurang dalam menghadapi varian yang sangat bermutasi seperti Omicron. 

Baca Juga: Sempat Terpukul Akibat Covid-19, Gesekan Kartu Kredit Perbankan Kini Makin Kencang

"Antibodi menempel pada virus dengan cara yang sangat spesifik, seperti kunci yang masuk ke gembok. Tapi ketika virus bermutasi, kuncinya tidak lagi cocok," kata Subramaniam. “Kami telah mencari kunci utama, yakni antibodi yang terus menetralisir virus bahkan setelah mutasi ekstensif,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Titik Lemah Semua Varian Utama Covid-19"




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×