Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - MANILA. Miliarder asal Jepang, Kazuo Okada kini sedang dalam masalah. Pengadilan Filipina memerintahkan penangkapan Okada karena diduga melakukan penipuan.
Sebulan lalu, Departemen Kehakiman atau Departement Of Justice (DOJ) Filipina telah mengeluarkan laporan atas tiga tuduhan penipuan sekaligus. Hal ini bisa menjadi alasan untuk mendakwa dan menangkap Okada.
Reuters, Minggu (6/1), memberitakan, bahwa Okada diduga melakukan penipuan sebesar US$ 3,15 juta atas pembayaran gaji dan biaya konsultasinya ketika menjabat sebagai kepala eksekutif dan operator bisnis kasino di Manila Tiger Resort.
Okada menolak tuduhan dan menilai tuduhan ini sebagai sesuatu yang tidak berdasar. Ia kemudian mengajukan mosi untuk menjadi bahan pertimbangan Departemen Kehakiman Fipilina.
Meski demikian, Hakim Rolando tetap memerintah Biro Investigasi dan Kepolisian Nasional Filipina untuk menghadirkan Okada ke pengadilan. Surat perintah penangkapan Okada dikeluarkan pada Jumat (4/1) dan diumumkan secara resmi pada Minggu (6/1).
Penasehat hukum Okada di Filipina, Reody Anthony Balisi belum mau berkomentar kepada Reuters mengenai surat perintah penangkapan tersebut.
Tahun lalu, Okada digulingkan sebagai Ketua Tiger Resort Filipina, yang merupakan anak usaha dari Universal Corp. Ia digulingkan setelah Dewan Universal menuduh Okada melakukan penyelewengan dana sebesar US$ 20 juga. Namun, Okada membantah melakukan penipuan.
Dia ditangkap di Hong Kong pada bulan Agustus lalu sehubungan dengan berbagai tuduhan terkait korupsi. Sementara saat ini, ia masih bebas dengan uang jaminan sebesar 348.000 peso Filipina atau US$ 6.627 untuk ketiga tuduhan. Pembayaran jaminan itu difasilitas oleh mantan presiden Tiger Resort.