kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pengadilan Filipina perintahkan penangkapan miliarder Jepang atas dugaan penipuan


Senin, 07 Januari 2019 / 07:00 WIB
Pengadilan Filipina perintahkan penangkapan miliarder Jepang atas dugaan penipuan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MANILA. Miliarder asal Jepang, Kazuo Okada kini sedang dalam masalah. Pengadilan Filipina memerintahkan penangkapan Okada karena diduga melakukan penipuan.

Sebulan lalu, Departemen Kehakiman atau Departement Of Justice (DOJ) Filipina telah mengeluarkan laporan atas tiga tuduhan penipuan sekaligus. Hal ini bisa menjadi alasan untuk mendakwa dan menangkap Okada.

Reuters, Minggu (6/1), memberitakan, bahwa Okada diduga melakukan penipuan sebesar US$ 3,15 juta atas pembayaran gaji dan biaya konsultasinya ketika menjabat sebagai kepala eksekutif dan operator bisnis kasino di Manila Tiger Resort.

Okada menolak tuduhan dan menilai tuduhan ini sebagai sesuatu yang tidak berdasar. Ia kemudian mengajukan mosi untuk menjadi bahan pertimbangan Departemen Kehakiman Fipilina.

Meski demikian, Hakim Rolando tetap memerintah Biro Investigasi dan Kepolisian Nasional Filipina untuk menghadirkan Okada ke pengadilan. Surat perintah penangkapan Okada dikeluarkan pada Jumat (4/1) dan diumumkan secara resmi pada Minggu (6/1).

Penasehat hukum Okada di Filipina, Reody Anthony Balisi belum mau berkomentar kepada Reuters mengenai surat perintah penangkapan tersebut.

Tahun lalu, Okada digulingkan sebagai Ketua Tiger Resort Filipina, yang merupakan anak usaha dari Universal Corp. Ia digulingkan setelah Dewan Universal menuduh Okada melakukan penyelewengan dana sebesar US$ 20 juga. Namun, Okada membantah melakukan penipuan.

Dia ditangkap di Hong Kong pada bulan Agustus lalu sehubungan dengan berbagai tuduhan terkait korupsi. Sementara saat ini, ia masih bebas dengan uang jaminan sebesar 348.000 peso Filipina atau US$ 6.627 untuk ketiga tuduhan. Pembayaran jaminan itu difasilitas oleh mantan presiden Tiger Resort.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×