Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pamor emas semakin memudar. Hal ini terjadi setelah terjadinya penguatan dolar dan menurunnya harga minyak dunia. Alhasil, pesona emas sebagai investasi alternatif pun kian tak menarik lagi.
Pada pukul 12.06 waktu Tokyo, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun tipis 0,4% menjadi US$ 853,78 per troy ounce.
Asal tahu saja, sepanjang minggu ini, dolar sudah mengalami penguatan sebesar 1,6%. Sedangkan harga minyak dunia sudah melorot 8,4%. Faktor-faktor tadi yang kemudian menyebabkan harga emas kian menyusut sebesar 2,5% sepanjang minggu ini.
“
Nilai dolar dan harga minyak memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas,” ungkap Tatsuo Kageyama, analis Kanetsu Asset management Co di Tokyo. Dia menambahkan, “Harga emas hari ini tidak akan banyak mengalami perubahan sebelum dirilisnya dana tenaga kerja AS hari ini.”
Berdasarkan prediksi 70 analis yang disurvei Bloomberg, angka tingkat pengangguran AS pada bulan Desember diprediksi akan melonjak sebesar 7%. Itu merupakan angka tertinggi sejak 1993 silam. Rencananya, Departemen tenaga Kerja AS akan merilis laporannya pada pukul 08.30 waktu Washington.