Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pengeluaran rumah tangga Jepang membukukan kenaikan pertama kali dalam empat bulan di bulan Maret lalu. Selasa (11/5), data pemerintah menunjukkan, pengeluaran rumah tangga melonjak 6,2% pada Maret 2021 dari tahun sebelumnya.
Kenaikan pengeluaran rumah tangga di Jepang terjadi karena permintaan konsumen pulih dengan kuat dari pukulan berat yang terjadi karena pembatasan darurat virus corona pada tahun lalu.
Tetapi perpanjangan dari keadaan pembatasan darurat baru dan peluncuran vaksin yang lambat mengaburkan prospek ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.
Berdasarkan data pemerintah, kenaikan pada pengeluaran rumah tangga di bulan Maret ini lebih baik dari perkiraan pasar. Dalam jajak pendapat yang digelar Reuters, rata-rata kenaikan pengeluaran rumah tangga Jepang hanya 1,5%.
Baca Juga: PM Jepang: Olimpiade Tokyo bukan prioritas
Kenaikan secara bulanan pun tumbuh dengan membukukan kenaikan 7,2% mom, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 2,1% dibandingkan bulan Februari.
Tetapi data itu tidak mungkin menghilangkan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Jepang tertinggal dari ekonomi besar lainnya. Ini terjadi setelah pemerintah di pekan lalu memperluas pembatasan darurat untuk menghentikan kenaikan terbaru dalam infeksi Covid-19.
Pemerintah Jepang telah mengerahkan stimulus moneter dan fiskal yang besar untuk membantu ekonomi menahan pukulan terhadap perdagangan global dari krisis kesehatan, dan dampak besar yang ditimbulkannya pada sentimen konsumen yang telah merugikan belanja jasa.