Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, hal ini tentulah tak mudah di zaman yang tergantung pada teknologi smartphone seperti sekarang ini.
Perusahaan teknologi Apple telah mencoba mengatasi permasalahan itu dengan menyediakan fitur "Hide My Email".
Pengguna dapat membuat alamat email acak yang akan diteruskan ke akun email pribadinya, sehingga mereka tidak perlu membagikan alamat email asli saat mengisi formulir, mendaftar ke buletin di web, atau saat mengirim email.
Mengikuti Apple, Google juga mengembangkan fitur serupa untuk Gmail pada November ini. Fitur tersebut adalah Shielded Email.
Pengembangan Shielded Email terdeteksi oleh Android Authority melalui pembedahan APK baru.
Cara ganti alamat email baru
Dikutip dari Google, sebelum mengganti alamat email, Anda perlu mengecek apakah alamat email Anda bisa diubah atau tidak. Berikut caranya:
- Buka aplikasi "Setelan" di perangkat Anda, lalu klik "Google" kemudian "Nama Anda" lalu "Kelola Akun Google Anda"
- Di bagian atas, klik "Info pribadi"
- Pada "Info kontak", pilih "Email" Pilih "Email Akun Google".
- Jika Anda tidak dapat membuka setelan ini, mungkin email atau nama pengguna Anda tidak dapat diubah Jika alamat email akun diakhiri dengan @gmail.com, biasanya Anda tidak dapat mengubahnya
- Jika Anda menggunakan akun Google melalui kantor, sekolah, atau grup lain, hubungi administrator untuk mendapatkan bantuan.
- Jika alamat email bisa diganti, ikuti langkah berikut: Pilik "Edit" Masukkan alamat email baru untuk akun
- Pilih email yang belum digunakan oleh akun Google lain.
- Ikuti langkah-langkah yang tertera di halaman.
Pada proses akhir, Google akan mengirimkan link verifikasi ke alamat email baru Anda. Anda harus membuka email dengan mengklik tautan tersebut. Dengan begitu, proses ganti alamat email baru telah selesai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Gmail Disarankan Ganti Alamat Email pada 2025, Apa Alasannya?"