kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penghuni Panti Jompo Kunjungi Festival Heavy Metal Wacken Open Air


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 09:10 WIB
Penghuni Panti Jompo Kunjungi Festival Heavy Metal Wacken Open Air


Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - DW. Festival heavy metal terbesar dunia, Wacken Open Air, kembali diselenggarakan tahun ini sejak 29 Juli hingga 4 Agustus di sebuah wilayah yang terletak tidak jauh dari kota Hamburg, di utara Jerman.

Festival musik cadas ini tiap tahunnya dihadiri sekitar 75 ribu penggemar, diantaranya adalah 13 warga senior yang datang naik bus dari panti jompo setempat untuk bergabung dalam kemeriahan pesta pora.

Baca Juga: Menikmati keindahan Kampung Laut Enggros lewat festival Teluk Humboldt 2019

Di dalam bus itu ada perempuan berusia 92 tahun bernama Ilse Schaefer. Dia membuat tanda heavy metal yang berupa tanduk dengan jemarinya sambil meneriakkan "Wackeeen," yang segera diikuti oleh 12 orang lainnya. Orang tertua dalam bus itu berusia 95 tahun.

Ini adalah kali keenam panti jompo Haus am Park yang terletak di sebuah kota yang bernama Heide menyelenggarakan perjalanan ke festival itu bagi para penghuninya. Heide letaknya tidak jauh dari lokasi festival, dan setiap tahun, perjalanan ini selalu menjadi hits di kalangan penghuni panti.

Bagi Schaefer, ini adalah kunjungan ketiga. Awalnya ia mengaku skeptis untuk mengunjungi festival itu. Namun begitu tiba di arena, ia langsung menyukai suasana di sana. Dengan antusias ia pun segera membentuk tanda heavy metal dengan jari dan menyapa para penggemar heavy metal lain yang jauh lebih muda.

Baca Juga: The Chainsmokers jadi DJ termahal melengserkan Calvin Harris

Perjalanan ke Wacken dimulai enam tahun lalu setelah seorang penggemar AC/DC yang berusia 59 tahun di panti jompo menderita multiple sclerosis dan mengatakan kepada manajer Suasnn Kroos bahwa ia selalu ingin menghadiri Wacken. Kroos lantas mengatur perjalanan yang pertama sebagai kejutan hadiah ulang tahun untuk pria itu.

Sebagian besar warga senior di panti jompo memang tidak asing dengan festival ini karena mereka berasal dari wilayah sekitar. Anak cucu mereka pun sering ikut hadir. Kroos mengatakan bahwa dengan menghadiri Wacken, penghuni panti jompo mengetahui bahwa penggemar musik heavy metal juga ternyata ramah-ramah.

Band Indonesia ikut tampil

Di Indonesia sendiri terdapat festival serupa yang menampilkan band-band heavy metal dalam negeri. Dalam festival ini, ratusan band akan berlaga dan satu di antaranya terpilih tampil untuk mewakili Indonesia di Jerman.

Baca Juga: Saham SM Entertainment, agensi Red Velvet, turun ke level terendah setahun terakhir

Untuk tahun ini, band yang menjadi juara ajang Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI) 2019 yang digelar di Bandung adalah band metal Taring. Dengan demikian Taring pun akan tampil di Jerman.

Tahun ini adalah kali ke-30 Wacken Open Air digelar di Jerman. Sekitar 75 ribu penggemar diperkirakan akan meramaikan festival musik cadas di alam terbuka, di bawah terpaan angin, hujan dan lumpur.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×