Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Untuk sementara waktu, Amazon akan memblokir penjualan pihak ketiga yang menggunakan jaringan pengiriman darat, dari FedEx Corp. Hal ini bertujuan untuk menangani pengiriman produk dari anggota prime apabila hendak berusaha mencapai tenggat waktu pengiriman yang akan dipercepat pada musim liburan mendatang.
“Hal tersebut memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi sejumlah penjual kecil, namun akan membatasi opsi untuk usaha kecil tersebut pada beberapa hari pengiriman dengan permintaan tertinggi dalam sejarah,” jelas perwakilan FedEx seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf dijatuhi hukuman mati
Amazon dan FedEx tidak mengatakan berapa banyak paket yang akan terpengaruh oleh pembatasan tersebut. Amazon menolak untuk mengatakan berapa lama langkah tersebut akan berlangsung. Lebih jelas, laporan The Wall Street sebelumnya melaporkan bahwa larangan tersebut dikarenakan adanya kinerja pengiriman FedEx.
Pihak Amazon mengatakan penjual masih bisa menggunakan layanan FedEx yang lebih mahal dan lebih cepat, termasuk transportasi udara yang berfungsi sebagai pengiriman prime.
Opsi pengiriman FedEx yang saat ini tengah dibatasi untuk pengiriman produk penting dari penjual tetap tersedia untuk penjualan non-prime. Penjual pihak ketiga menawarkan lebih dari 50% barang yang ada di situs Amazon.
Diketahui, anggota Amazon prime membayar US$119 per tahun untuk pengiriman cepat dan gratis.
Baca Juga: Moody's: Utang korporasi China ancaman terbesar ekonomi global
Keputusan antara Amazon dan FedEx sendiri menjadi sorotan publik pada musinm panas kali ini. Hal itu dikarenakan FedEx membatalkan perjanjian pengiriman dengan pengecer online terkemuka di dunia hanya karena beberapa bulan setelah Amazon mengumumkan rencana untuk mempercepat pengiriman prime menjadi lebih cepat, yakni hanya dalam waktu 1 hari pada jutaan item.