Sumber: Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China sebagai titik awal penyebaran virus corona kini telah berhasil menekan angka penularannya. Ternyata, pengobatan tradisional jadi salah satu rahasianya.
Persiapan Traditional Chinese Medicine (TCM), telah ditemukan dan kemudian banyak digunakan selama wabah epidemi di China, kini telah digunakan juga di Italia, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Wakil Kepala Beijing University of Chinese Medicine, Wang Wei, mengatakan bahwa metode pengobatan tersebut membuahkan hasil yang positif, seperti dikutip dari Xinhua.
Metode yang digunakan dalam pengobatan tradisional tersebut adalah dengan pembersihan dan detoksifikasi paru-paru pasien. Secara perlahan mampu menghilangkan virus yang bersarang di paru-paru.
Zhang Boli, Presiden Tianjin University, mengungkapkan bahwa kapsul dan butiran Lianhua Qingwen merupakan metode perngobatan tradisional lain yang direkomendasikan.
Baca Juga: Tanpa lockdown, Swedia berhasil kendalikan virus corona dengan cara ini
Pengobatan untuk Covid-19 dengan metode ini sudah mendapat persetujuan pemasaran di lebih dari 10 negara dan telah disumbangkan ke beberapa negara lain yang membutuhkan.
"Kami telah bekerja sama dengan University of Southern California pada uji klinis fase kedua dari persiapan difusi dan detoksifikasi pari-paru. Mereka menaruh perhatian pada obat dan percobaan yang telah kami capai," ungkap Zhang.
Sejumlah negara saat ini sudah mencoba mengaplikasikan pengobatan tradisional China ini sebagai penanganan utama. Beberap di antaranya juga mulai menggabungkannya dengan metode pengobatan modern ala barat.
Pemanfaatan terapi Akupuntur
Metode pengobatan tradisional China lain yang juga dipertimbangkan adalah akupuntur. Pengobatan dengan tusukan jarum ini dinilai mampu meredakan gejala pada pasien.
Baca Juga: WHO catat rekor harian virus corona global, melonjak lebih dari 307.000 kasus
Kuo Tong Ho, Wakil Presiden Singapore Chinese Physicians' Association, mengatakan bahwa pemerintah Singapura sejak 5 Mei lalu telah mengizinkan akupuntur ala China untuk merawat pasien Covid-19.
Kuo mengatakan, model pengobatan tradisional China telah efektif dditerapkan di Singapura dan menyambut para ahli dari China untuk datang ke Singapura untuk memberi panduan.
World Federation of Acupuncture-Moxibustion Societies (WFAS) telah mengadakan setidaknya 29 kali kelas virtual untuk mempromosikan metode akupuntur sebagai alternatif pengobatan untuk Covid-19.
Semua kegiatannya juga mendapat dukungan langsung dari China Association of Acupuncture-Moxibustion dan China Association of Chinese Medicine.
Menurut National Administration of Traditional Chinese Medicine, sampai saat ini China telah membagikan cara terapi tradisional, resep obat-obatan, dan pengalaman klinis menangani Covd-19 ke lebih dari 80 negara.
Saat ini China berambisi untuk menyembuhkan lebih banyak pasien Covid-19 di seluruh dunia dengan menggunakan pengobatan tradisional asli negaranya.