Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
ZURICH. Survei terakhir yang dilakukan Swiss national bank (SNB) menujukan bahwa penguatan nilai tukar franc akhir-akhir ini menekan margin lebih dari 50% dari keseluruhan perusahaan Swiss. Swiss franc berulang kali menembus level tertinggi baik terhadap euro maupun dollar AS.
Hal itu terjadi seiring berlanjutnya kekhawatiran akan kondisi utang beberapa negara kawasan Uni Eropa dan masih suramnya prospek pertumbuhan ekonomi AS.
Bahkan SNB memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Swiss akan melambat ke kisaran 2% tahun ini dibanding tahun lalu yaitu 2,6%. Ekonomi tertekan penurunan pendapatan nilai ekspor.
Salam sepekan ke depan, pelaku pasar akan disuguhi data KOF indicator bulan Juni yang diprediksi mengalami penurunan menjadi 2,25 dari 2,23 pada 29 Juni mendatang.