kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Penjualan Barang Mewah di Surga Belanja Hainan China Turun 29%


Jumat, 03 Januari 2025 / 10:09 WIB
Penjualan Barang Mewah di Surga Belanja Hainan China Turun 29%
ILUSTRASI. Jembatan Haikou Century yang menghubungkan Pulau Haidian dan area utama Haikou terlihat di Haikou, distrik Hainan, China.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Belanja bebas bea di Pulau Hainan, China, tempat para pemain barang mewah global dari LVMH hingga Kering mendirikan toko, merosot 29,3% tahun lalu. Penurunan tajam disebabkan oleh ekonomi yang lemah menyebabkan penurunan tajam jumlah pengunjung domestik.

Pembeli yang mengunjungi Hainan, yang terkenal dengan hotel-hotel tepi laut yang gemerlap dan pantai-pantai berpasirnya, menghabiskan 30,94 miliar yuan (US$ 4,24 miliar) untuk barang-barang bebas bea pada tahun 2024. Data bea cukai setempat yang dirilis pada hari Kamis (2/1) ini menunjukkan penurunan 29,3% dari tahun sebelumnya.

Jumlah pembeli yang mengunjungi Hainan turun 15,9% menjadi 5,68 juta. Tahun 2023, pengunjung Pulau Hainan mencapai 6,76 juta.

Meskipun belanja ritel di Hainan tidak signifikan terhadap ekonomi nasional, penurunan tersebut merupakan pukulan bagi merek-merek mewah asing yang mengandalkan ledakan pascapandemi.

Baca Juga: Ramai-ramai Perusahaan Barang Mewah Pangkas Harga Jual untuk Dongkrak Penjualan

Penjualan pascapandemi meningkat menjadi 43,76 miliar yuan pada tahun 2023 dari tahun 2019. Lonjakan ini dibantu oleh langkah kebijakan pada tahun 2020 untuk menaikkan batas pembelian bebas bea di 12 mal bebas bea Hainan.

Kemerosotan tahun 2024 juga menjadi pertanda buruk bagi rencana untuk mengubah seluruh pulau, kira-kira seukuran Belgia, menjadi zona belanja bebas bea pada tahun 2025. Sebagai bagian dari perluasan, merek-merek akan dapat menjalankan toko bebas bea mereka sendiri daripada bergantung pada kemitraan dengan pemain lokal seperti China Duty Free Group.

Ada juga harapan bahwa Hainan yang sepenuhnya bebas pajak akan menarik konsumen China dari pusat-pusat bebas bea asing yang bersaing seperti Pulau Jeju di Korea Selatan dan membantu menghidupkan kembali mesin konsumsi di China selatan.

Baca Juga: Ekonomi Tidak Stabil, Begini Tren Investasi Ke Barang Eksotis

Konsumsi domestik telah kembali ke lintasan yang lebih rendah, khususnya pada paruh kedua tahun 2024. Gelombang "belanja balas dendam" setelah penghematan yang dipaksakan akibat pandemi COVID memudar.

Penjualan ritel secara keseluruhan hanya tumbuh 3,0% pada bulan November dari tahun sebelumnya, jauh lebih rendah dari ekspansi 4,6% yang diharapkan oleh para analis.

Akhir tahun lalu, pejabat tinggi Partai Komunis yang berkuasa mengatakan China harus "secara kuat" meningkatkan konsumsi pada tahun 2025 dan berupaya untuk memperluas permintaan domestik "ke segala arah"

Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) Genggam Kontrak Berjalan Rp 64,37 Triliun hingga November 2024

Menarik Dibaca: Pernah Dengar Sindrom Erotomania? Kebanyakan Halu yang Mengganggu Mental



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×