Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONGKONG. Krisis ternyata tidak mempengaruhi tingkat penjualan rumah mewah di Hongkong. Sebagai bukti nyata, tingkat penjualan rumah mewah di negeri bekas jajahan Inggris itu mengalami kenaikan tertinggi dalam enam bulan yang berakhir pada Januari. Menurut Centaline Property Agency Ltd, hal ini juga memberikan indikasi bahwa harga rumah telah stabil, di mana murahnya harga perumahan mendongkrak pembelian rumah oleh warga Hongkong.
Sepanjang bulan Januari, terdapat setidaknya 144 transaksi yang diselesaikan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 31% dari bulan Desember. Secara otomatis, nilai transaksi pun meningkat 9% dari bulan sebelumnya menjadi HK$ 2,7 miliar atau US$ 348 juta. Catatan saja, rumah mewah adalah rumah yang ditawarkan di atas harga HK$ 10 juta.
Menurut Marcos Chan, Analyst Jones Lang Lasalle, krisis finansial membuat harga rumah mewah mengalami penurunan sebesar 19% pada kuartal empat 2008 dibanding kuartal sebelumnya. Penurunan itulah yang mendorong warga kaya dari Hongkong dan China tertarik untuk membeli.
“Kondisi adanya rebound ini tidaklah mengherankan mengingat adanya penurunan harga yang signifikan akibat krisis,” kata Chan.
Sebagai contoh, salah satu media Hongkong Ming Pao merilis, miliarder Joseph Lau, yang merupakan Chairman Chinese Estates Holdings Ltd dan lima orang kaya lain di kota tersebut hanya mengeluarkan dana sebesar HK$ 170 juta untuk membeli rumah seluas 5.657 square foot duplex. Harga tersebut 16% lebih murah dari yang dibayarkan.
Associate Director Centaline Wong Leung-sing bilang, bulan Januari merupakan bulan kedua terjadinya peningkatan transaksi pembelian rumah mewah. Jika diakumulasikan, total peningkatannya mencapai 82%.
Data dari Land Registry merilis, jika dilihat secara keseluruhan, tingkat penjualan rumah di Hongkong melonjak 3,6% dari bulan Desember lalu. Jumlah unit perumahan yang terjual bulan lalu totalnya mencapai 4.875. Meski demikian, angka ini masih rendah 67% dibanding tahun sebelumnya.
Meski demikian, Chan bilang, saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan kalau pasar perumahan mewah sudah stabil. “Kita akan terus melihat adanya tekanan sepanjang tahun ini. Masih ada ketidakpastian dalam perekonomian dan tingkat pengangguran yang tinggi bakal mempengaruhi penjualan perumahan,” papar Chan.
Total penjualan rumah mewah pada bulan lalu mencapai 249 transaksi. Pada bulan Desember, jumlah rumah yang berhasil terjual mencapai 249 transaksi dan pada Januari 2008 jumlahnya adalah 720 transaksi.