Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Morgan Stanley memangkas prediksi pencapaian Produk Domestik Bruto (PDB) Hongkong tahun ini menjadi 3,8% kontraksi. Hal ini disebabkan melemahnya tingkat ekspor di negara tersebut akibat perlambatan ekonomi global.
Sebelumnya, Morgan Stanley meramalkan bahwa perekonomian negara bekas koloni Inggris itu akan mengalami penurunan sebesar 1,2%.
“Sepertinya, ekonomi akan kembali membaik pada 2010 ke level terbaiknya. Kami memprediksi, akan ada pertumbuhan sebesar 2,5%,” kata Denise Yam, ekonom Morgan Stanley di Hongkong.
Asal tahu saja, Hongkong terpeleset ke jurang resesi pertama sejak 2003 silam pada kuartal tiga 2008. Hal ini disebabkan semakin anjloknya permintaan akan barang-barang ekspor akibat krisis finansial yang melanda dunia.
Berdasarkan data dari Bank Dunia, perdagangan global akan mengalami kontraksi pertama pada tahun ini untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
Sekadar tambahan informasi, perekonomian Hongkong melorot 0,5% pada kuartal tiga 2008 dari kuartal sebelumnya. Nah, di kuartal dua pada tahun lalu, perekonomian Hongkong mengalami tekanan sebesar 1,4%. Data perekonomian kuartal keempat dijadwalkan akan dirilis pada bulan depan.