kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.822   -5,41   -0,08%
  • KOMPAS100 985   -2,82   -0,28%
  • LQ45 764   -0,02   0,00%
  • ISSI 218   -0,25   -0,11%
  • IDX30 396   0,28   0,07%
  • IDXHIDIV20 467   0,09   0,02%
  • IDX80 111   -0,08   -0,08%
  • IDXV30 114   -0,14   -0,13%
  • IDXQ30 129   0,22   0,17%

Penjualan senjata AS ke Uni Emirat Arab mengundang kecaman dari 29 kelompok HAM


Selasa, 01 Desember 2020 / 09:57 WIB
Penjualan senjata AS ke Uni Emirat Arab mengundang kecaman dari 29 kelompok HAM
ILUSTRASI. Mitsubishi F-2


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Senator Demokrat Chris Murphy, sponsor resolusi ketidaksetujuan, menanggapi kemudian di Twitter: “Hanya sejumlah besar masalah yang belum terselesaikan dan pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Pemerintah. Sulit untuk melebih-lebihkan bahaya terburu-buru ini. "

Penjualan itu disetujui menyusul perjanjian yang ditengahi AS pada September di mana UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Surat dari kelompok hak asasi, dikirim ke anggota parlemen dan Departemen Luar Negeri, mengatakan penjualan senjata yang direncanakan akan terus merugikan warga sipil dan memperburuk krisis kemanusiaan karena konflik di Yaman dan Libya.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel adakan pembicaraan rahasia dengan Putra Mahkota Arab Saudi?

Penandatangan termasuk organisasi hak asasi manusia dari wilayah tersebut, termasuk Institut Kairo untuk Studi Hak Asasi Manusia dan Mwatana untuk Hak Asasi Manusia.

Kedutaan UEA mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Selaras erat dengan kepentingan dan nilai-nilai AS, militer UEA yang berkemampuan tinggi adalah pencegah yang kuat untuk agresi dan respons yang efektif terhadap ekstremisme kekerasan."

Selanjutnya: Pesawat pertama yang membawa turis asal Israel mendarat di UEA



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×