kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan senjata AS melonjak di tengah pandemi, kerusuhan sosial, kecemasan pemilu


Jumat, 16 Oktober 2020 / 05:36 WIB
Penjualan senjata AS melonjak di tengah pandemi, kerusuhan sosial, kecemasan pemilu
ILUSTRASI. Penjualan senjata api di AS semakin meningkat menjelang pemilihan umum presiden. ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru/aww.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Andreyah Garland, seorang single parent berusia 44 tahun, membeli senapan pada bulan Mei untuk perlindungan dirinya dan keluarga di kota kuno Fishkill, New York. Dia bergabung dengan klub senjata lokal yang baru dan berkembang pesat untuk belajar menembak.

Sejak itu, dia mengajukan izin kepemilikan pistol dan terus-menerus berburu amunisi yang semakin langka. Dia bahkan rela melakukan tiga perjalanan setiap minggu ke Walmart setempat. “Mereka selalu kehabisan amunisi,” katanya kepada Reuters.

Keputusan Garland untuk mengangkat senjata sebagian didorong oleh berita yang mengganggu tentang pandemi virus corona, kerusuhan sosial atas pembunuhan polisi terhadap orang kulit hitam dan Pemilu yang berpotensi diperebutkan sehingga dikhawatirkan bisa memicu aksi kekerasan.

“Dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, Anda melihat adanya kebutuhan ini,” jelasnya.

Baca Juga: Rencana penculikan atas gubernur Michigan, penentang Trump, digagalkan

Mengutip Reuters, data pemeriksaan latar belakang penjualan senjata federal menunjukkan, lonjakan penjualan senjata api AS dalam beberapa dekade terakhir diprediksi didorong oleh peristiwa yang memicu kekhawatiran akan undang-undang pengendalian senjata yang akan datang, seperti pemilihan presiden Demokrat atau serentetan penembakan massal. 

Pakar industri dan akademisi yang mempelajari kepemilikan senjata mengatakan, lonjakan seperti itu sebagian besar terjadi di antara basis inti industri senjata dari pelanggan kulit putih, pria, dan konservatif politik yang sering kali sudah memiliki satu atau beberapa senjata.

Baca Juga: Angka bunuh diri tentara AS naik 20% di masa pandemi, angkatan darat tebanyak




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×