kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Penjualan Tesla di China Turun 9,9% per Oktober 2025


Selasa, 04 November 2025 / 18:07 WIB
Penjualan Tesla di China Turun 9,9% per Oktober 2025
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan listrik Tesla turun 9,9% menjadi 61.497 unit di bulan Oktober dari tahun sebelumnya. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penjualan kendaraan listrik Tesla  turun 9,9% menjadi 61.497 unit di bulan Oktober dari tahun sebelumnya.

Menurut data Asosiasi Mobil Penumpang China, itu berbalik dari kenaikan 2,8% pada bulan September lalu.

Penjualan kendaraan Model 3 dan Model Y dari produsen mobil turun 32,3% dari bulan September.

Baca Juga: Ford dan Tesla Harus Recall Kendaraan di Amerika Serikat

Ternyata tak hanya Tesla, saingan terbesarnya BYD juga membukukan penurunan 12% dalam penjualan kendaraan global bulan lalu. Itu menjadi penurunan kedua bulan berturut-turut dan penurunan paling tajam dalam hampir dua tahun di tengah persaingan yang ketat di pasar dalam negeri.

Tesla belum mengumumkan ketersediaan di pasar Cina versi yang lebih murah dari Model Y terlarisnya SUV dan sedan Model 3, yang diluncurkan bulan lalu.

Baca Juga: Elon Musk Ancam Tinggalkan Tesla Jika Paket Gaji US$1 Triliun Tak Disetujui

Rupanya bukan hanya di China, penjualan Tesla juga jatuh di sejumlah negara Eropa. Disana penjualan menghadapi tantangan karena telah penuh sesak dengan mobil listrik murah.

Rencananya, Tesla juga akan memamerkan Cybercab di Shanghai mulai Rabu (5/11/2025). Namun, masih belum diketahui apakah Tesla telah merencanakan peluncuran robotaxi di jalan-jalan Cina di mana perusahaan-perusahaan lokal seperti Baidu, Pony.ai dan WeRide telah telah menguji coba robotaxi mereka di berbagai kota.

Selanjutnya: Menkeu Purbaya Siapkan Cukai Khusus Untuk Rokok Ilegal, Ini Saran Ekonom

Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Makin Keok, Masih Tepat Beli Bitcoin?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×