Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc. telah menjual lebih dari 16.000 unit Cybertruck sepanjang 2025, dengan rata-rata sekitar 59 kendaraan per hari selama tiga kuartal pertama tahun ini, berdasarkan analisis data terbaru dari Finbold Research.
Meskipun angka tersebut menandai pencapaian penting sejak peluncuran perdananya pada akhir 2023, tren penjualan menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya — menandakan momentum pasar Cybertruck mulai melemah.
Kinerja per Kuartal: Q2 Jadi Titik Lemah
Pada kuartal pertama 2025, Tesla membukukan 6.406 unit Cybertruck terjual — performa kuartalan terbaik sejauh ini. Namun, momentum tersebut anjlok pada kuartal kedua, dengan hanya 4.306 unit dikirimkan, turun lebih dari 50% dibanding Q2 2024 dan sekitar sepertiga lebih rendah dari Q1 2025.
Baca Juga: Daftar Merek Mobil Listrik Terlaris di AS 2025: Tesla Kuasai Hampir 50% Pasar
Kuartal ketiga menunjukkan sedikit pemulihan dengan 5.385 unit terjual, tetapi masih turun 62,6% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana Tesla mencatat 14.416 unit pada Q3 2024 menurut data Cox Automotive.
Secara keseluruhan, Tesla telah menjual 16.097 Cybertruck selama sembilan bulan pertama 2025 — turun 38% dari 25.974 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pangsa pasar Cybertruck di segmen kendaraan listrik (EV) juga menyusut menjadi 1,2%, dari 1,5% setahun sebelumnya.
Cybertruck Tetap Ikonik, Tapi Masih Niche
Meski penjualan melambat, Cybertruck tetap menjadi salah satu model Tesla yang paling ikonik dan kontroversial. Desain futuristiknya membuatnya menonjol, namun secara kontribusi terhadap total penjualan Tesla, model ini masih tergolong niche.
Hingga kuartal ketiga 2025, Model Y tetap menjadi tulang punggung Tesla dengan 265.068 unit terjual, mencakup lebih dari seperempat total penjualan EV perusahaan. Sementara itu, Model 3 menempati posisi kedua dengan 155.180 unit, disusul Model S sebanyak 4.509 unit dan Model X sebanyak 10.306 unit.
Baca Juga: Tesla Siap Luncurkan Model Y Versi Terjangkau untuk Dongkrak Penjualan Global
Tantangan: Kompetisi Ketat dan Kondisi Ekonomi
Penurunan penjualan Cybertruck mencerminkan tantangan yang dihadapi Tesla dan pasar truk listrik secara keseluruhan. Persaingan yang semakin ketat dari Rivian, Ford, hingga sejumlah produsen EV baru telah memperketat perebutan pangsa pasar di segmen truk listrik.
Selain faktor kompetisi, kondisi makroekonomi juga turut menekan permintaan. Biaya pembiayaan yang tinggi dan melemahnya kepercayaan konsumen terhadap pembelian barang besar yang bersifat tidak mendesak menjadi faktor utama turunnya minat beli.