kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.371   53,00   0,32%
  • IDX 7.929   23,53   0,30%
  • KOMPAS100 1.106   -3,50   -0,32%
  • LQ45 813   -4,79   -0,59%
  • ISSI 267   0,73   0,27%
  • IDX30 421   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 489   -3,19   -0,65%
  • IDX80 123   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 131   -1,00   -0,75%
  • IDXQ30 136   -1,30   -0,95%

Laba Industri China Turun Tiga Bulan Berturut-turut pada Juli 2025


Rabu, 27 Agustus 2025 / 10:50 WIB
Laba Industri China Turun Tiga Bulan Berturut-turut pada Juli 2025
ILUSTRASI. Employees work on the filter cloth production line at Jingjin filter press factory in Dezhou, Shandong province, China August 25, 2022. REUTERS/Siyi Liu


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Laba industri China kembali turun pada Juli, menandai penurunan tiga bulan berturut-turut.

Seiring bisnis menghadapi permintaan yang lesu dan deflasi di tingkat pabrik meski pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk memulihkan ekonomi.

Meskipun ekspor China melampaui ekspektasi bulan lalu, serangkaian indikator yang kurang menggembirakan membuat tekanan pada Beijing untuk meluncurkan stimulus tambahan.

Baca Juga: China Bidik Konsumen Lansia untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah telah memperkenalkan langkah-langkah untuk mendorong konsumsi domestik dan menekan perang harga, namun upaya ini belum menghasilkan dampak signifikan di tengah tekanan deflasi yang berkelanjutan dan perlambatan sektor properti yang berkepanjangan.

Data Biro Statistik Nasional (NBS) pada Rabu (27/8/2025) menunjukkan, laba perusahaan industri China turun 1,5% pada Juli dibandingkan tahun sebelumnya, setelah merosot 4,3% pada Juni.

Penurunan laba di semester pertama yang sebesar 1,8% sedikit melunak menjadi 1,7% untuk periode Januari–Juli.

Pemerintah Beijing telah meningkatkan belanja infrastruktur dan subsidi konsumen, disertai pelonggaran moneter yang stabil, namun kepercayaan bisnis dan konsumen yang lemah menahan permintaan serta pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: 10 Pasar Saham Terbesar di Dunia: AS Memimpin, China Tertinggal Jauh

Pinjaman bank China pada Juli justru menyusut untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Perusahaan milik negara melaporkan penurunan laba 7,5% dalam tujuh bulan pertama, sementara perusahaan swasta mencatat kenaikan 1,8% dan perusahaan asing juga naik 1,8%.

Data laba industri ini mencakup perusahaan dengan pendapatan tahunan minimal 20 juta yuan (sekitar $2,8 juta) dari operasi utamanya.

Selanjutnya: Target Tax Ratio Masih Jauh dari Harapan, Shadow Economy Jadi Penghambat

Menarik Dibaca: Cari Film Nirina Zubir? Tonton 6 Rekomendasi Film Terbaiknya di Sini




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×