kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyelidik AS Meyakini, Seseorang di Kokpit Sengaja Menabrakkan Pesawat China Eastern


Rabu, 18 Mei 2022 / 15:57 WIB
Penyelidik AS Meyakini, Seseorang di Kokpit Sengaja Menabrakkan Pesawat China Eastern
ILUSTRASI. Petugas penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airline Boeing 737-800 yang terbang dari Kunming menuju Guangzhou, di Wuzhou, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, China, Kamis (24/3/2022). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penyelidik AS meyakini, seseorang di kokpit sengaja menabrakkan pesawat China Eastern yang tiba-tiba jatuh di China selatan pada Maret, Wall Street Journal melaporkan.

Boeing 737-800 milik China Eastern sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou pada 21 Maret ketika jatuh dari ketinggian jelajah 29.000 kaki ke lereng gunung, menewaskan 132 orang di dalamnya. 

Itu adalah bencana penerbangan terburuk di China dalam hampir 30 tahun terakhir.

Flight data recorders (FDR) yang ditemukan dari lokasi kecelakaan dikirim ke Amerika Serikat untuk dianalisis dan menunjukkan, seseorang – mungkin pilot atau seseorang yang memaksa masuk ke kokpit – memerintahkan pesawat untuk menukik.

Baca Juga: Black Box Kedua Milik China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan

"Pesawat itu melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata seseorang yang mengetahui penilaian awal oleh para ahli di Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) kepada Wall Street Journal, seperti dilansir Al Jazeera.

Pilot tidak menanggapi panggilan berulang dari pengontrol lalu lintas udara dan pesawat terdekat selama penurunan cepat, menurut pihak berwenang. 

Satu sumber mengatakan kepada Reuters, penyelidik sedang mencari tahu, apakah kecelakaan itu adalah tindakan "sukarela".

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada 11 April, sebagai tanggapan terhadap rumor internet tentang kecelakaan yang disengaja, spekulasi tersebut "sangat menyesatkan publik" dan "mengganggu pekerjaan investigasi kecelakaan".

Baca Juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Xi Jinping Syok

Boeing dan NTSB menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke regulator China. China Eastern tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Menurut sebuah laporan dari Boeing, penyelidik tidak menemukan bukti "sesuatu yang abnormal," CAAC menyebutkan pada April lalu.

Dalam sebuah pernyataan, CAAC mengatakan, semua kru telah memenuhi persyaratan keselamatan sebelum lepas landas, pesawat itu tidak membawa barang-barang berbahaya, dan tampaknya tidak mengalami cuaca buruk.

Meski begitu, CAAC menambahkan, penyelidikan penuh bisa memakan waktu dua tahun atau lebih.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×