kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,77   9,19   1.03%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang dagang seret negara-negara Asia yang tak bersalah ke jurang resesi (2)


Kamis, 29 Agustus 2019 / 09:50 WIB
Perang dagang seret negara-negara Asia yang tak bersalah ke jurang resesi (2)
ILUSTRASI. Unjuk rasa pro demokrasi di Hong Kong


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Singapura

Data BBC menunjukkan, perekonomian negara kota ini sangat tergantung dengan perdagangan. Tak pelak, perang dagang sangat memukul Singapura seiring lemahnya permintaan global serta perlambatan ekonomi China.

Singapura terkenal dengan ekspor barang-barang high tech. Rendahnya permintaan barang-barang elektronik di seluruh dunia memburamkan outlook perekonomian mereka.

Pada kuartal II 2019, PDB Singapura anjlok 3,3% secara tahunan. Kondisi itu mendorong pemerintah Singapura untuk memangkas target pertumbuhan ekonominya tahun ini menjadi 0% hingga 1%.

Baca Juga: Bursa Asia memerah dibayangi kekhawatiran turbulensi ekonomi global

Louis Kuijs, head of Asia economics dari Oxford Economics bahkan memprediksi, tingkat PDB Singapura yang bakal dirilis Oktober akan mengalami kontraksi. Itu artinya, Singapura akan masuk ke dalam resesi teknikal.

Kuijs juga mengatakan, dampak dari perang dagang terhadap Hong Kong dan Singapura lebih besar dari yang dialami China, meskipun tidak ada yang menerapkan kenaikan pajak atas negara-negara tersebut.

6. Korea Selatan

Mengutip BBC, perekonomian Korea Selatan (Korsel) pada awal tahun ini digadang-gadang akan jatuh ke jurang resesi. Namun, Korsel berhasil menghindarinya seiring digelontorkannya anggaran belanja pemerintah besar-besaran. Hal itu berhasil mengerek perekonomian Korsel kembali tumbuh pada kuartal kedua.

Pada kuartal yang berakhir Juni, PDB Korsel tumbuh 1,1% dibanding kuartal sebelumnya. Pada waktu itu, Korsel membukukan kontraksi tajam sejak krisis finansial terjadi. Pada Juli, bank sentral Korsel memangkas suku bunga acuan untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir.

Pukulan terhebat berasal dari anjloknya ekspor barang-barang teknologi, yang dipicu oleh perlambatan permintaan barang-barang elektronik global. Perdagangan itu sangat penting bagi Korsel, karena barang-barang elektronik menyumbang sekitar 30% barang ekspor. Selain itu, perang dagang dengan Jepang juga semakin menambah ketidakpastian terhadap prospek pertumbuhan Korsel.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×