Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di Gaza, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan: "Seperti biasa, Israel mencoba menyesatkan opini publik melalui kebohongan ini dalam upaya untuk membenarkan kejahatan dan melarikan diri dari tanggung jawab."
"Apa yang terjadi pagi ini adalah pembunuhan yang telah direncanakan sebelumnya," jelas pejabat Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri, kepada Reuters
Berbicara melalui telepon dari Istanbul, dia berkata: "Gambar-gambar dari apa yang terjadi dan dari tempat kejadian membuktikan bahwa bangunan-bangunan itu ditargetkan secara langsung, yang menyebabkan mereka runtuh."
Sangat mengerikan
Di New York, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa permusuhan di Israel dan Gaza "sangat mengerikan" dan menyerukan untuk segera diakhirinya pertempuran.
Dia mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa secara aktif melibatkan semua pihak menuju gencatan senjata segera dan mendesak kedua pihak untuk menyetujui upaya mediasi.
Baca Juga: Jokowi kecam agresi Israel ke Palestina
Amerika Serikat mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa mereka telah menjelaskan kepada Israel, Palestina dan lainnya bahwa mereka siap untuk menawarkan dukungan jika pihak-pihak tersebut mengupayakan gencatan senjata.