Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Pada Minggu (27/6/2021), Australia melaporkan salah satu jumlah kasus tertinggi untuk virus corona yang didapat secara lokal tahun ini.
Kondisi tersebut memicu dilakukannya penguncian (lockdown) di kota-kota Sydney dan Darwin, serta memaksa pembatasan yang lebih ketat di empat negara bagian.
Melansir Reuters, Sydney memulai penguncian dua minggu pada hari Minggu ketika klaster lingkungan Bondi dari varian Delta coronavirus yang sangat menular naik menjadi 110 kasus di kota terbesar Australia itu. Sementara, wabah di kota Darwin bagian utara mendorong dikeluarkannya kebijakan perintah tinggal di rumah selama dua hari.
“Mengingat betapa menularnya jenis virus ini, kami mengantisipasi bahwa dalam beberapa hari ke depan jumlah kasus kemungkinan akan meningkat melampaui apa yang telah kita lihat hari ini,” kata Perdana Menteri negara bagian News South Wales Gladys Berejiklian dalam jumpa pers di Sydney.
Baca Juga: Waspada! Ahli ini sebut varian Delta bisa menular hanya dengan berpapasan 5-10 detik
Berdasarkan data Reuters, ada 38 kasus varian Covid-19 berbeda yang dilaporkan pada Minggu malam. Rinciannya: 30 di antaranya di Sydney, empat di Northern Territory, tiga di Queensland, dan satu di Australia Barat.
Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan di mana begitu banyak wilayah berbeda di Australia melaporkan infeksi baru pada hari yang sama. Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt juga memperingatkan warga Australia akan lebih banyak lagi yang akan datang.
Baca Juga: Varian Delta bisa menular hanya dengan berpapasan? Begini kata Kemenkes
"Saya yakin kami akan melewatinya. Akan ada kasus-kasus berikutnya. Kami harus jujur dan sadar akan hal itu," katanya seperti dikutip Reuters.
Queensland, Australia Barat, Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) dan Australia Selatan telah menerapkan aturan jarak sosial yang lebih ketat, beberapa menutup perbatasan untuk kedatangan dari daerah yang terkena dampak, yang lain menerapkan aturan wajib mengenakan masker di dalam ruangan.
Australia telah lebih berhasil dalam mengelola pandemi daripada banyak negara maju lainnya melalui penutupan perbatasan yang cepat, aturan jarak sosial dan kepatuhan yang tinggi. Data terakhir, Negeri Kanguru ini melaporkan lebih dari 30.450 kasus dan 910 kematian akibat Covid-19.
Akan tetapi, negara itu telah berjuang dengan peluncuran vaksinasi dan telah menghadapi peningkatan jumlah wabah kecil dalam beberapa bulan terakhir.
Angka pemerintah menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 1,4 juta dosis ganda vaksinasi yang diberikan sejauh ini di negara berpenduduk 25 juta orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 menggila, kenali lagi gejala dan langkah-langkah untuk melindungi diri
Penguncian di Sydney berarti orang hanya dapat meninggalkan rumah untuk belanja penting, pekerjaan, pendidikan, olahraga, dan perawatan medis.
"Saya pikir karena kami telah melalui penguncian sebelumnya, jadi saya kira kami secara mental sedikit lebih siap kali ini," kata Preet Singh, seorang warga.
Tes rugby pembukaan seri Australia melawan Prancis bulan depan dipindahkan ke Brisbane karena Sydney menerapkan penguncian. Northern Territory melaporkan empat infeksi yang didapat secara lokal, tidak terkait dengan Sydney, yang dimulai dengan seorang pekerja di tambang emas milik Newmont Corp.