kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana Menteri Jepang Berencana Rombak Kabinet, Susun Ulang Paket Ekonomi


Minggu, 10 September 2023 / 20:11 WIB
Perdana Menteri Jepang Berencana Rombak Kabinet, Susun Ulang Paket Ekonomi
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan merombak kabinetnya paling cepat Rabu (13/9).


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan merombak kabinetnya paling cepat Rabu (13/9), dan akan menyusun paket langkah-langkah ekonomi drastis segera setelahnya untuk mendorong pemulihan ekonomi.

“Saya sedang berpikir untuk melakukan pergantian personel dalam kepemimpinan partai dan kabinet secepatnya pada tanggal 13,” kata Kishida pada konferensi pers di New Delhi pada hari Minggu (10/9), di sela-sela pertemuan puncak G20 seperti diberitakan Reuters.

“Mengenai langkah-langkah ekonomi, saya ingin mereka melindungi kehidupan masyarakat dari kenaikan harga dan memperkuat tren kenaikan upah dan perluasan investasi. Saya ingin melakukan langkah-langkah drastis, didukung dengan kuat oleh anggaran yang diperlukan,” katanya.

Baca Juga: Jepang ke WTO: Larangan Makanan Laut Terkait Fukushima oleh China Tak Dapat Diterima!

Bulan lalu, Kishida mengatakan bahwa dia berencana menyusun paket langkah-langkah ekonomi pada bulan September.

Tingkat kepercayaan pada Kishida  merosot setelah serangkaian kesalahan pemerintah dalam menerapkan kebijakan untuk mengintegrasikan data pajak masyarakat dan jaminan sosial ke dalam satu kartu identitas.

Data minggu lalu menunjukkan perekonomian Jepang tumbuh kurang dari perkiraan semula pada kuartal kedua dan upah merosot pada bulan Juli, menimbulkan keraguan terhadap proyeksi bank sentral bahwa permintaan domestik yang kuat akan menjaga negara tersebut berada di jalur pemulihan.

Melalui perjalanannya selama seminggu ke Indonesia dan kemudian ke India, Kishida memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendapatkan pemahaman di antara para pemimpin asing tentang keamanan pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima oleh Jepang.

Jepang mulai melepaskan air limbah nuklir Fukushima tersebut ke Pasifik bulan lalu, yang memicu protes keras dari China. Alhasil, China telah melarang impor makanan laut dari Jepang.

Baca Juga: PM Jepang Santap Seafood Fukushima, Tepis Kekhawatiran Atas Limbah Nuklir

“Banyak negara telah memandang proses pemulangan sebagai hal yang aman dan transparan. Saya rasa sekarang pemahaman seperti itu telah menyebar lebih jauh,” kata Kishida pada konferensi pers.

Menurutnya, Jepang bermaksud untuk terus menekan China untuk segera mencabut larangan impor.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×