Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
KIEV. Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (24/7). Seperti dilaporkan pengunduran diri ini bukan disebabkan karena insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
Pengunduran diri Arseniy Yatsenyuk lebih disebabkan karena makin lemahnya kekuasaannya setelah koalisi pemerintahan yang dipimpinnya pecah. "Saya mengumumkan pengunduran diri saya sehubungan dengan runtuhnya koalisi dan pemblokiran inisiatif pemerintah," katanya, seperti dikutip Reuters.
Tekanan kepada Arseniy Yatsenyuk datang setelah parlemen negeri tersebut gagal menyetujui undang-undang anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran militer di negara dengan penduduk 45 juta orang yang terus dilanda perang tersebut. Mulai berkuasa pada Februari 2014, dalam beberapa hari terakhir partai nasionalis Svoboda dan gerakan UDAR yang dipimpin mantan petinju terkenal Vladimir Klitscho menarik diri dari kelompok legislator yang membawa Yasenyuk berkuasa.