kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Peringatan ke Yunani, Erdogan: Jika menyerang kapal Turki, Anda akan membayar mahal


Jumat, 14 Agustus 2020 / 23:50 WIB
Peringatan ke Yunani, Erdogan: Jika menyerang kapal Turki, Anda akan membayar mahal


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Belum ada komentar langsung tentang insiden itu dari Kementerian Pertahanan Turki.

Erdogan merespons latihan militer Prancis dan Yunani. Tanpa menyebut nama, ia mengatakan, Yunani didorong untuk mengambil "langkah yang salah" oleh "negara yang bahkan tidak memiliki pantai di Mediterania Timur".

"Tak seorang pun harus berpikir terlalu tinggi tentang diri mereka sendiri. Biar saya perjelas: Jangan mencoba untuk tampil," tegas dia.  

Erdogan menyatakan, Yunani menunjukkan pendekatan yang "tidak sopan", dan mendesak Athena untuk menghormati hak-hak Turki. "Jalan menuju solusi di Mediterania Timur adalah melalui dialog dan negosiasi," ujarnya. 

"Jika kita bertindak dengan akal sehat dan nalar, kita dapat menemukan win-win solution yang memenuhi kepentingan semua orang. Kita tidak mengejar petualangan yang tidak perlu atau mencari ketegangan," ujar dia.

Baca Juga: Turki vs Yunani memanas, Prancis tambah pasukan militer di Mediterania timur

Yunani dan Turki adalah sekutu di NATO, tetapi hubungan mereka telah lama penuh ketegangan. Perselisihan berkisar dari batas-batas landas kontinen lepas pantai dan wilayah udara hingga Pulau Siprus yang terbagi secara etnis. 

Pada 1996, mereka hampir berperang memperebutkan kepemilikan pulau tak berpenghuni di Laut Aegea.

Prancis, yang telah menyerukan sanksi Uni Eropa terhadap Turki atas pekerjaan penjelajahannya itu, langsung mengadakan latihan militer dengan Yunani di lepas Pulau Kreta pada Kamis (13/8).

Latihan militer Yunani-Prancis pada Kamis di lepas pantai Kreta adalah manifestasi pertama dari komitmen Presiden Emmanuel Macron untuk memperkuat kehadiran Prancis di Mediterania Timur.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×