kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Peritel Daring AS Hapus Daftar Jutaan Barang Elektronik Tiongkok


Sabtu, 11 Oktober 2025 / 07:38 WIB
Peritel Daring AS Hapus Daftar Jutaan Barang Elektronik Tiongkok
ILUSTRASI. The Washington Monument is seen in Washington, D.C., U.S., December 2, 2024. REUTERS/Benoit Tessier. Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengatakan pada hari Jumat bahwa situs web peritel daring besar AS telah menghapus beberapa juta daftar barang elektronik Tiongkok


Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengatakan pada hari Jumat bahwa situs web peritel daring besar AS telah menghapus beberapa juta daftar barang elektronik Tiongkok yang dilarang sebagai bagian dari tindakan keras yang dilakukan oleh badan tersebut.

Ketua FCC, Brendan Carr, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa barang-barang yang dihapus tersebut termasuk dalam daftar peralatan terlarang AS atau tidak diizinkan oleh badan tersebut, termasuk barang-barang seperti kamera keamanan rumah dan jam tangan pintar dari perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Hangzhou Hikvision, ZTE, dan Dahua Technology Company.

Carr mengatakan perusahaan-perusahaan sedang menerapkan proses baru untuk mencegah barang-barang terlarang di masa mendatang sebagai hasil dari pengawasan FCC.

"Kami akan terus berupaya," kata Carr.

Baca Juga: Bukan Bom atau Nuklir, Musuh Baru Korea Utara Ternyata Kalimat I Love You

FCC mengeluarkan pemberitahuan keamanan nasional baru yang mengingatkan perusahaan-perusahaan tentang barang-barang terlarang termasuk peralatan pengawasan video. Carr mengatakan barang-barang tersebut dapat memungkinkan Tiongkok untuk mengawasi warga Amerika, mengganggu jaringan komunikasi, dan mengancam keamanan nasional AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, badan-badan AS telah mengambil serangkaian tindakan terhadap perusahaan teknologi Tiongkok, termasuk telekomunikasi, semikonduktor, kendaraan, dan perusahaan lain yang menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional. Ini merupakan upaya terbaru untuk mencegah produk elektronik Tiongkok yang tidak disetujui memasuki pasar AS.

Awal pekan ini, FCC menyatakan berencana untuk melakukan pemungutan suara bulan ini guna memperketat pembatasan terhadap peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok yang dianggap berisiko terhadap keamanan nasional. Ini merupakan tindakan terbaru dari serangkaian tindakan AS yang menargetkan Beijing.

Regulator telekomunikasi AS sebelumnya memasukkan perusahaan-perusahaan termasuk Huawei, ZTE, China Mobile, dan China Telecom ke dalam apa yang disebut "Daftar Tercakup", yang melarang FCC mengizinkan impor atau penjualan peralatan baru dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Badan tersebut akan melakukan pemungutan suara pada 28 Oktober untuk melarang otorisasi perangkat yang mengandung komponen-komponen yang ada dalam Daftar Tercakup dan mengizinkan badan tersebut untuk melarang penjualan peralatan Daftar Tercakup yang sebelumnya telah diizinkan dalam kasus-kasus tertentu.

Pada bulan Maret, FCC menyatakan sedang menyelidiki sembilan perusahaan Tiongkok yang masuk dalam Daftar Tertutup, termasuk Huawei, ZTE, serta Hytera Communications, Dahua Technology Company, Pacifica Networks/ComNet, dan China Unicom (Amerika).

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington belum memberikan komentar.

FCC sebelumnya melarang beberapa perusahaan Tiongkok menyediakan layanan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Bulan lalu, FCC memulai proses pencabutan pengakuan dari tujuh laboratorium uji yang dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok, dengan alasan masalah keamanan nasional AS. 

Baca Juga: Harga Emas Meroket ke Level Tertinggi, Tapi Warren Buffett Ingatkan Bahayanya!

Selanjutnya: Bukan Bom atau Nuklir, Musuh Baru Korea Utara Ternyata Kalimat I Love You

Menarik Dibaca: Link Pre-Order iPhone 17 Series!Dapatkan Promo, Voucer & Cashback Pakai Cara Ini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×