kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas pengaruh, Rusia segera bangun fasilitas angkatan laut baru di Sudan


Selasa, 17 November 2020 / 09:00 WIB
Perluas pengaruh, Rusia segera bangun fasilitas angkatan laut baru di Sudan
ILUSTRASI. Korvet rudal Angkatan Laut Rusia Dmitrovgrad berlayar melewati Jembatan Dvortsoviy di atas Sungai Neva selama parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 26 Juli 2020


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Lahan tempat berdirinya fasilitas tersebut akan disediakan secara gratis oleh Sudan, sementara Rusia akan mendapatkan hak untuk membawa senjata, amunisi, dan peralatan lain yang dibutuhkan melalui bandara dan pelabuhan Sudan untuk mendukung fasilitas baru tersebut.

Rusia berusaha memperluas pengaruh di Afrika

Putin telah sejak lama ini menancapkan jejaknya di Benua Hitam, memberi pengaruh kepada 54 negara Afrika yang telah terdaftar di PBB.

Rusia melihat Afrika memiliki potensi kekayaan alam yang luas serta menjadi pasar potensial bagi industri manufaktur senjata Rusia.

Di Afrika, Rusia tentunya harus bersaing dengan negara besar lain yang juga sudah menancapkan pengaruhnya, termasuk China, AS, dan Prancis.

Ketiga negara tersebut saat ini memiliki pangkatan angkatan laut di Djibouti. Pangkalan laut tersebut juga sering digunakan oleh angkatan laut negara lain.

Kantor berita TASS memperkirakan bahwa fasilitas baru tersebut akan memudahkan Angkatan Laut Rusia untuk beroperasi di Samudera Hindia dengan dapat menerbangkan awak pengganti untuk kapal jarak jauhnya.

Diperkirakan juga bahwa Rusia akan memperkuat pos terdepan Afrika barunya dengan sistem rudal surface-to-air yang canggih, memungkinkannya untuk membuat zona larangan terbang sejauh bermil-mil.

Selanjutnya: Pakar militer sebut rudal baru Taiwan tidak akan berguna melawan China



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×