Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Mau tak mau kita harus akui prestasi olahraga, khususnya sepak bola Indonesia di kancah internasional masih memble. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), sebagai organisasi yang menaungi olahraga ini, alih-alih meningkatkan pembinaan tim sepak bola dalam negeri, malah ribut sendiri menentukan posisi ketua PSSI.
Tapi, di tengah keprihatinan itu ternyata kita masih boleh berbangga diri. Pasalnya, produk garmen Indonesia ternyata diakui oleh Internasional. Apa hubungannya dengan sepak bola?
Tengok saja toko online Manchester United (MU), tempat para penggemar tim sepak bola asal Inggris di seluruh dunia membeli pernak-pernik. Mereka ternyata menjual kaos Nike dari pabrikan Indonesia. Perhatikan label di kerah kaus tersebut.
Kaus berwarna putih ini dibuat khusus untuk menyambut final Liga Champion 2011 antara MU dan Barcelona yang akan berlangsung 28 Mei 2011 di Stadion Wembley, London.
Fakta menarik lainnya, ternyata kaus yang dijual seharga £50 per unit ini merupakan produk daur ulang sampah plastik. Nike mengumpulkan 13 juta unit botol plastik bekas dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk membuat kaus ini.
Aksi ini diklaim mampu mengurangi efek pemanasan global hingga 30%. Untuk pembuatan satu kaus MU ini, Nike kira-kira membutuhkan sekitar delapan buah botol plastik. Walaupun terbuat dari plastik, mereka mengaku bahwa kaus ini tetap bisa menyerap keringat dan nyaman dipakai.