Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pakar politik internasional menilai, pertempuran yang terjadi antara India dengan China di perbatasan pada pekan lalu bisa merembet ke Laut China Selatan.
Menurut Profesor Kent E. Calder, Direktur Pusat Studi Asia Timur Reischauer di SAIS, bentrokan perbatasan India-China dapat memberikan konsekuensi global yang lebih luas serta memperburuk hubungan AS-China.
Mengutip The Sunday Guardian, Calder mengatakan bahwa pakar dunia prihatin tentang potensi konflik antara dua negara raksasa bersenjata nuklir (India dan China). Akan tetapi, mereka menilai prospek untuk peningkatan eskalasi lebih lanjut antar keduanya sangat rendah.
Baca Juga: Angkatan Laut AS siapkan operasi tempur dua kapal perang di Laut China Selatan
Calder menjelaskan, karena China dan India merupakan dua kekuatan global dan dua negara terpadat di dunia, bentrokan yang terjadi secara alami memiliki beberapa implikasi internasional.
"Ini meresahkan pasar keuangan, khususnya di Asia sendiri, yang selalu peka terhadap risiko. Implikasinya terbatas, bagaimanapun, oleh lokasi yang relatif terpencil di Lembah Galwan di tengah-tengah Ladakh, dan fakta bahwa persenjataan normal tidak digunakan," paparnya kepada The Sunday Guardian.
Baca Juga: Taiwan bikin jet latih tempur hadapi ancaman China, ini kekuatan militer keduanya
Dia menambahkan, jika ada peningkatan konflik yang signifikan, semisal dengan penggunaan persenjataan yang lebih kuat, atau wabah paralel di sepanjang bagian lain dari garis gencatan senjata Sino-India yang panjang, dampaknya terhadap global tidak diragukan lagi akan sangat signifikan.