kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) melambat


Jumat, 01 November 2019 / 21:33 WIB
 Pertumbuhan lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) melambat
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Job seekers line up to apply during 'Amazon Jobs Day,' a job fair being held at 10 fulfillment centers across the United States aimed at filling more than 50,000 jobs, at the Amazon.com Fulfillment Center in Fall River, Massachusetts, U.S., Au


Reporter: Maria Nugu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika Serikat menurun tajam pada Oktober, disebabkan oleh pemogokan General Motors (GM. N), sementara jumah pengangguran diperkirakan akan naik 3,5%.

Pemogokan selama 40 hari yang dilakukan oleh serikat Pekerja Otomotif (United Auto Worker/UAW) menyulitkan untuk mengetahui bagaimana keadaan pasar tenaga kerja dan mengetahui kondisi konsumen.

Laporan ketenagakerjaan bulanan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan masih akan ada perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga. Hal itu seiring dengan kemerosotan yang disebabkan oleh ketegangan perang dagang dalam investasi bisnis yang semakin intens.

Baca Juga: Trump: AS dan China akan umumkan tempat baru penandatanganan perjanjian dagang

"Akan ada lebih banyak kegaduhan daripada sinyal baik dalam laporan ketenagakerjaan ini karena pemogokan GM," kata Ryan Sweet, ekonom senior di Moody's Analytics di Westchester, Pennsylvania sebagaimana dilansir dari Reuters.

Menurut survei ekonom Reuters, jumlah pekerja non-farm payrolls mungkin meningkat hanya 89.000 lapangan pekerjaan pada Oktober, dengan kondisi manufaktur kehilangan setidaknya 50.000 posisi. Sedangkan pada September jumlah pekerja meningkat dengan 136.000 lapangan pekerjaan.

Data pemerintah Jumat lalu menunjukkan 46.000 karyawan GM menganggur di pabrik pembuatan mobil di Michigan dan Kentucky selama periode survei pengupahan Oktober dilakukan.

Baca Juga: China akan manfaatkan giant import fair untuk perkuat pengaruh perdagangan globalnya

Pekerja mogok yang tidak menerima upah selama periode survei pengupahan dianggap sebagai pengangguran. Pemogokan, yang berakhir Jumat lalu, berdampak pada pemasok di industri otomotif. Hal tersebut meyakini para ekonom bahwa mogok kerja tersebut telah memangkas antara 75.000 dan 80.000 pekerjaan dari pengupahan Oktober.

Bahkan tanpa pemogokan, pertumbuhan lapangan pekerjaan telah melambat tahun ini, rata-rata 161.000 per bulan dibandingkan dengan kenaikan bulanan rata-rata sebesar 223.000 pada 2018. Perang dagang US dan China yang telah berlangsung hampir 16 bulan, dipandang sebagai penyebab melambatnya pertumbuhan lapangan pekerjaan.

Jumlah pekerja Institute for Supply Management (ISM) pada sektor manufaktur telah menurun, disarankan perusahaan dapat mengurangi tenaga kerja. Jumlah lapangan pekerjaan ISM pada sektor jasa juga menurun.

Baca Juga: Gara-gara Perang Dagang AS-China, Laba Mazda Anjlok 30%




TERBARU

[X]
×