kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perusahaan Milik Jack Ma, Ant Group Luncurkan Bank Digital di Singapura


Kamis, 09 Juni 2022 / 18:22 WIB
Perusahaan Milik Jack Ma, Ant Group Luncurkan Bank Digital di Singapura
ILUSTRASI. Perusahaan Milik Jack Ma, Ant Group Luncurkan Bank Digital di Singapura


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Ant Group, raksasa teknologi keuangan yang dikendalikan oleh miliarder China Jack Ma, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan meluncurkan bank grosir digital yang didirikan di Singapura.

Langkah ini menandai ekspansi lanjutan perusahaan yang berbasis di Hangzhou di luar negeri. Bisnisnya yang berbasis di China masih berada di bawah tekanan regulasi yang berat setelah penawaran umum perdana senilai US$ 34 miliar perusahaan itu tiba-tiba dibatalkan pada akhir tahun 2020. 

Ant Group baru-baru ini mengubah dewan direksinya setelah menyetujui pada tahun 2021 untuk menjadi perusahaan induk keuangan yang diawasi oleh bank sentral negara China yakni Bank Rakyat Tiongkok.

Sekarang, raksasa fintech tersebut mengatakan bahwa anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki dan berbasis di Singapura, ANEXT Bank, akan menyediakan layanan keuangan untuk usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut, dengan fokus khususnya pada mereka yang memiliki operasi lintas batas. 

Baca Juga: Pony Ma, Pendiri Tencent Bikin Heboh Medsos Karena Kritik Soal Tekanan Ekonomi China

Dipimpin oleh mantan eksekutif DBS Toh Su Mei dan bekerja sama dengan pasar bisnis-ke-bisnis lokal Proxtera, perusahaan sekarang menawarkan pratinjau akun bisnis ANEXT mata uang ganda. Mereka akan resmi ditawarkan pada kuartal ketiga tahun ini.

"Ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan pengembangan bank digital Singapura, upaya strategis untuk memastikan sektor perbankan tetap progresif, kompetitif secara global, dan bersemangat," kata Chief Fintech Officer Monetary Authority of Singapore (MAS) Sopnendu Mohanty.

Ant Group bukan satu-satunya perusahaan fintech yang ingin menyediakan layanan perbankan digital di Singapura. 

Pekan lalu, Green Link Digital Bank, yang dimiliki oleh konsorsium yang mencakup pengembang China Greenland Holdings dan Linklogis Hong Kong, telah memulai bisnis di negara tersebut. 

Baca Juga: Alibaba dan Tencent Bersiap Lakukan PHK Besar-Besaran

Perusahaan teknologi milik Miliarder Forrest Li, Sea Ltd. dan Grab Holdings dari Anthony Tan juga diberikan lisensi bank digital pada tahun 2020, dan diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini.

Ant, pada bagiannya, baru-baru ini memperkuat ekspansi di seluruh Asia Tenggara ketika mengumumkan pada bulan April bahwa mereka telah mengakuisisi saham mayoritas di perusahaan fintech 2C2P yang berbasis di Singapura. Kesepakatan itu akan membuat pedagang 2C2P saat ini terhubung ke dompet elektronik lintas batas Alipay+ Ant Group.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×