Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FRANKFURT. Perusahaan raksasa asal Jerman, Siemens, mengumumkan akan memangkas sekitar 4.500 pekerjanya. Jumlah itu mewakili 1% dari total armada kerja Siemens. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pengumuman sebelumnya di mana Siemens akan merumahkan sekitar 7.000 pekerja.
Sebelumnya, manajemen Siemens mengumumkan adanya penurunan laba perusahaan di kuartal I sebesar 5% menjadi 1,7 miliar euro atau setara dengan 1,3 miliar poundsterling.
"Kebijakan ini terpaksa diambil seiring sulitnya lingkungan pada bisnis power generation secara global," jelas Siemens.
Diutarakan pula, sekitar 2.200 lapangan kerja akan dilakukan di Siemen yang berbasis di Jerman.
Asal tahu saja, Siemen yang memiliki bisnis di sektor elektronik, kereta dan turbin, memiliki pekerja lebih dari 340.000 orang di seluruh dunia.
Menurut manajemen Siemens, ada beberapa hambatan yang tengah dihadapi perusahaan saat ini. Sebut saja penurunan harga, perubahan peraturan hingga kompetitor yang agresif.
"Keuntungan dari bisnis kami menunjukkan bahwa kami harus terus memperbaiki sejumlah bisnis," jelas CEO Siemens Joe Kaeser.
Kaeser juga bilang, strategi Siemens jangka panjang masih belum berubah.