kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   1,00   0,01%
  • IDX 7.048   64,41   0,92%
  • KOMPAS100 1.051   11,06   1,06%
  • LQ45 826   9,15   1,12%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 421   5,22   1,25%
  • IDXHIDIV20 508   6,31   1,26%
  • IDX80 120   1,37   1,15%
  • IDXV30 125   1,04   0,84%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Perusahaan Sepatu Warren Buffett akan pindahkan produksinya dari China ke Vietnam


Jumat, 03 Mei 2019 / 22:19 WIB
Perusahaan Sepatu Warren Buffett akan pindahkan produksinya dari China ke Vietnam


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Brooks Running bagian dari  perusahaan Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc, menyatakan akan mengurangi produksi di China dan memindahkan produksi sepatunya ke Vietnam. Hal ini sebagai dampak perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Jumat (3/5), CEO Brooks Running Company Jim Weber mengatakan, pihaknya telah membuat keputusan pemindahan tersebut pada Januari lalu, ketika Presiden AS Donald Trump mengancam menaikkan tarif impor sepatu dari China menjadi 45% dari sebelumnya hanya 20%.

Menurut Weber, ancaman kenaikan tarif tersebut membebani perusahaan secara besar-besaran. Apalagi mereka tidak bisa begitu saja menaikkan harga sepatunya, yang biasanya dijual seharga US$ 100 hingga US$ 160 per pasang, dan meskipun ketegangan perdagangan telah mereda, perusahaan tidak dapat menunggu resolusi.

"Kami akan menarik sebagian besar produksi kami dari China. Kami harus membuat keputusan jangka panjang. Jadi kami akan berada di Vietnam pada akhir tahun ini,"ujarnya.

Ia juga menegaskan, sekitar 8.000 pekerja akan pindah ke Vietnam dari China. Vietnam muncul sebagai pilihan karena masalah tarif. Vietnam memproduksi sekitar 55% sepatu lari Brooks, dan sisanya disumbang produksi dari China.

Sepatu Brooks dijual di 56 negara, dan menyumbang sebagian besar pendapatan tahunan perusahaan yang berbasis di Seattle, yang tumbuh 26% tahun lalu menjadi US$ 644 juta.

Pendapatan Brooks Running periode Januari-April naik 22% pada 2019. Weber menargetkan pendapatan setahun penuh di bawah US$ 750 juta. Dia berharap pendapatan akan mencapai $ 1 miliar pada tahun 2021. Brooks juga menjual pakaian.

Weber melanjutkan, Brooks juga berencana memproduksi produksi sepatu di negara ketiga, yang akan ditentukan tahun depan. Nantinya, produksi sepatu Brooks  65% dari Vietnam, 10% dari China dan 25% dari negara ketiga yang belum ditentukan tersebut.

Brooks menjadi bagian dari Berkshire sejak 2006 ketika unit Fruit of the Loom Berkshire membeli induknya pada saat itu, Russell Corp Berkshire yang akhirnya menyokong Brooks sebagai unit mandiri pada 2012.

Weber mengaku telah melaporkan rencana ini tahun lalu ke Wakil Ketua Berkshire Greg Abel, setelah sebelumnya ia melaporkan ke Buffett.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×